Jakarta, Ekuatorial — Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadikan ubi jalar merah Papua sebagai bahan baku pangan olahan untuk menurunkan infeksi HIV. Selain itu, kacang-kacangan, pati jagung, tepung kedelai, dan wortel juga diolah untuk meningkatkan asupan gizi pengidap HIV/AIDS.

Kedua produk, yaitu Sweepo dan Masoca Ball, menjadi pemenang kompetisi “Developing Solution for Developing Countries” di Chicago, Amerika Serikat, pada Senin (15/7).

“Ubi jalar merah mengandung beta karoten dan diolah di tubuh menjadi vitamin A yang bermanfaat menurunkan infeksi pada pengidap HIV/AIDS. Jenis ubi ini banyak di Papua dan berukuran lebih besar dibandingkan ubi wilayah lain,” ujar seorang mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) IPB, seperti dikutip dalam Harian Kompas, Rabu (24/7).

Kepala Divisi Marketing Communications PT Nutrifood Indonesia Angelique Dewi Permatasari mengatakan, perusahaannya mendukung para mahasiswa dalam memenangi kompetisi di Amerika Serikat tersebut. Kedua produk pangan tersebut merupakan hasil riset mahasiswa yang masih perlu ditindaklanjuti untuk menjadi produk industri.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.