Jakarta, Ekuatorial – Proyek pembangunan pembangkit listrik atau Independent Power Plant (IPP) tengah diincar oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan total kapasitas sebesar 100 MegaWatt (MW).

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Natal Argawan mengatakan, demi mendukung pembangunan infrastruktur pembangkit listrik tersebut, perseroan siap menyuntikkan modal hingga Rp 1 triliun. Sumber pendanaanya berasal dari 70% pinjaman perbankan, dan sisanya sebesar 30% berasal dari kas internal.

“Lokasinya belum bisa kita sebutkan, karena tender baru diputuskan pemenangnya pada semester II. Yang pasti di luar Pulau Jawa, bisa di Sumatera, Kalimantan, atau Sulawesi, untuk mengisi kelangkaan listrik dan interkoneksi,” ujarnya, seperti dikutip dalam Harian SINDO, Senin (29/7).

Rencana perseroan membangun IPP merupakan upaya WIKA untuk menambah kapasitas daya listrik setiap tahunnya sebesar 100 MW.

Kami melihat rencana WIKA untuk mengembangkan pembangkit listrik dinilai dapat meningkatkan kapasitas produksi listrik dan memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja perseroan di masa mendatang.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.