Jakarta, Ekuatorial – Banjir bandang akibat hujan lebat di sepanjang perbatasan Afganistan dan Pakistan menyebabkan lebih dari 140 orang tewas serta sekitar ratusan penduduk desa lainnya terdampar di tempat terpencil tanpa atap, makanan, dan listrik.

Peristiwa itu merupakan bencana alam terburuk di Asia Selatan pada tahun ini, kata petugas, baru-baru ini, kepada wartawan.

Di Afganistan, daerah Sarobi dilanda bencana banjir yang paling serius. Banjir gunung akibat badai hujan telah merusak lebih dari 500 rumah dan menewaskan 61 orang.

Sedangkan, di Provinsi Khost dan Nangarhar di Afganistan Timur, banjir gunung telah mengakibatkan sedikitnya 24 orang tewas dan lebih dari 50 rumah hancur, serta sebagian besar lahan pertanian terendam banjir.

Pihak berwenang belum bisa memberi bantuan ke desa-desa yang terparah dilanda banjir, karena jalur darat menuju wilayah itu dikuasai oleh Taliban, kata juru bicara provinsi, Mohammad Yusufi. (Rahma)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.