Tujuh ekor gajah ditemukam mati dalam kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan. Saat ditemukan, ketujuh satwa langka itu sudah berupa kerangka, terdiri satu induk gajah betina, satu gajah jantan dan lima anakan. Diduga kematian gajah tersebut sudah berlangsung tiga bulan lalu. Menurut Syamsidar, ketujuh gajah mati itu berada dalam kawasan konsesi PT RAPP, sektor Baserah, Kecamatan Ukui. Pihaknya baru mengetahui setelah mendapat laporan dari Balai TNTN di Pelalawan pada Kamis lalu.

Baca selengkapnya di Tempo.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.