Budidaya kima di Desa Toli-Toli, Kecamatan Soropia, di Konawe, Sulawesi Tenggara semua dilakukan sendiri oleh warga. Mereka yang tergabung dalam kelompok Balai Konservasi Taman Laut Kima toli-toli sejak dua tahun belakangan telah membudidayakan sekitar 8,000 kerang kima berbagai jenis dan ukuran.
Hilangnya kima di perairan desa mereka, menjadi alasan utama kenapa mereka membentuk kelompok konservasi kima. Perburuan besar-besaran oleh nelayan luar maupun nelayan telah menimbulkan efek luar biasa bagi populasi kima karena untuk diperdagangkan hingga ke luar negeri. Ratusan cangkang-cangkang kima kini ditampung di kantor balai konservasi sebagai barang temuan.
[Baca selengkapnya di Suara Kendari]