Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul mulai melirik investasi di sektor pariwisata, menyusul akan ditetapkannya wilayah tersebut sebagai kawasan “geopark” dari badan PBB untuk urusan pendidikan dan kebudayaan, UNESCO. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gunung Kidul, Syarif Armunanto menyatakan bahwa konsep investasi yang nantinya ditawarkan masih dalam tahap perumusan detil, dengan catatan pariwisata yang nantinya dijalankan harus tetap tetap berwawasan lingkungan dan menguatkan potensi masyarakat lokal.

[Baca selengkapnya di Tempo]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.