Daerah pesisir Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara rusak akibat kiriman lumpur merah dari hasil pembukaan lahan pertambangan orenikel. Nelayan rumput laut dan teripang semakin tidak bisa melakukan budidaya, sumber penghidupan mereka terancam. Unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat, namun jaminan dari perusahaan masih dinilai tidak setimpal.

[Baca selengkapnya di Suara Kendari]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.