Pencemaran udara di Jakarta maupun di Indonesia secara umum masih terus berlanjut dan menyebabkan warga terdampak secara ekonomi sosial secara luas.
Tag: Pencemaran
Perempuan Obi bertahan di tengah gusuran industri nikel: ‘Torang dibuat mati perlahan-lahan’
Kehadiran industri nikel di Pulau Obi mengubah kondisi alam dan kehidupan warga. Para perempuan ini terus berjuang mempertahankan hak dan penghidupan mereka.
Ancaman Nyata Kesehatan Warga, Menanti Aksi Serius Tangani Polusi Udara
Studi menyebutkan, paparan polusi udara di awal kehidupan dapat berkontribusi terhadap pengembangan asma di masa anak-anak dan remaja. Sementara perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyarankan, pemerintah dan pemangku kebijakan membuat regulasi pengendalian polusi udara, antara lain, peraturan standar baku mutu udara ambien sesuai standar WHO.
Ribuan Ikan di Krueng Geumpang Mati Mendadak
Ribuan ikan di Krueng Geumpang, Pidie, mati secara tiba-tiba selama tiga hari kebelakang. Dugaan sementara ikan tersebut mati karena limbah mercury dan sianida yang berasal dari tambang emas milik rakyat di kawasan Mane dan Geumpang. Baca selengkapanya di Atjehlink.
Warga Keluhkan Kota Nabire Kotor Karena Sampah
Warga Kota Nabire mengeluhkan banyaknya sampah di setiap sudut kota. Di beberapa jalan penghubung utama, sampah sampai memenuhi badan jalan. Hal ini dikarenakan Kota Nabire tidak punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan fasilitas pembuangan sampah tidak memadai. Warga berharap Pemerintah Kota Nabire segera membenahi masalah sampah di perkotaan. Baca selengkapnya di Tabloid Jubi
Empat Sungai di Ambon Tercemar E. Coli
Setidaknya empat dari lima sungai yang ada di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) pada tingkat yang melebihi standar mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No.82/2011. “Berdasarkan analisis laboratirium, empat sungai tersebut antara lain Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah,” kata Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Maluku (Bapedal) […]
Nelayan Bajo Terpuruk karena Sedimentasi Bekas Tambang
Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]
Pesisir Hakatutobu Tercemar Limbah Tambang
Kerusakan lingkungan terjadi disepanjang pesisir Desa Hakatotobu, Sulawesi Tenggara, akibat sedimentasi lumpur merah limbah tambang. Lumpur nampak memerahkan air laut hingga mencemari lokasi budidaya rumput laut milik nelayan setempat. Jarak antara bukit begitu dekat dengan daerah pesisir laut Hakatutobu. Sehingga, apabila dilakukan pembukaan lahan, berdampak langsung ke pesisir laut. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]
Pertambangan Nikel Ancam Nelayan Pomalaa
Daerah pesisir Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara rusak akibat kiriman lumpur merah dari hasil pembukaan lahan pertambangan orenikel. Nelayan rumput laut dan teripang semakin tidak bisa melakukan budidaya, sumber penghidupan mereka terancam. Unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat, namun jaminan dari perusahaan masih dinilai tidak setimpal. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]
Sumsel Pantau Pencemaran Udara Lewat Uji Emisi
Jakarta, EnergiToday.com — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya menekan atau mengurangi pencemaran udara melalui uji emisi kendaraan yang ada di daerah itu. Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan uji emisi sebanyak 1.500 kendaraan di tiga lokasi dalam Kota Palembang dan ternyata hasilnya menunjukkan hampir 50 persen mobil berbahan bakar solar, termasuk kategori mencemari […]