Walaupun dikukuhkan sebagai pulau wisata urutan lima di Asia, Gili Trawangan masih memiliki masalah. Tidak ada lahan baru untuk tempat pembuangan sampah (TPS) yang rata-rata seharinya mencapai 5-8 ton. Lahan kontrak sewa seluas 20 are atau 2.000 meter persegi di Bangketan sudah penuh dan ketinggiannya mencapai 1,5 meter. Pemilik lahan menghentikan sewanya sedangkan lahan pengganti belum didapat.

[Baca selengkapnya di Lombok News]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.