Sebanyak 15 ekor anak burung maleo (Macrocephalon maleo), burung endemik Sulawesi, berhasil diidentifikasi telah menetas secara alami di cagar alam Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kurun Januari-Desember 2013. Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding tahun 2012 sebelumnya yang tercatat hanya enam ekor. Kepala resort cagar Alam Panua, Tatang Abdullah, mengatakan di luar temuan itu, pihaknya juga mencatat 148 butir telur maleo di kawasan konservasi itu.

[Baca selengkapnya di Degorontalo]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.