200 hektar lahan di NTB rusak akibat aktifitas tambang tipe C. Hal ini terungkap dari hasil riset tentang dampak pertmbangan yang dilakukan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Baca Selengkapnya di Tempo
200 hektar lahan di NTB rusak akibat aktifitas tambang tipe C. Hal ini terungkap dari hasil riset tentang dampak pertmbangan yang dilakukan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Baca Selengkapnya di Tempo
Related Posts
Terancamnya budi daya toek milik perempuan Mentawai
Mei 14, 2025
Para perempuan Mentawai di Pulau Sipora terampil budi daya toek. Tapi sumber protein dan ekonomi keluarga itu terganggu perubahan iklim.
Produksi kepiting tersedak debu batu bara
Mei 10, 2025
Kendari dulu menjadi lumbung kepiting bakau. Kini setelah pembangunan smelter dan pembangunan PLTU, kepiting tak lagi berkembang biak akibat kerusakan lingkungan.
Menanti keberhasilan rehabilitasi macan tutul
April 23, 2025
Predator terbesar di Pulau Jawa, macan tutul jawa (Panthera pardus melas) masih dalam status ‘terancam punah’