Menakjubkan rasanya melihat lokasi-lokasi penting dunia, tiba-tiba mematikan lampu secara bersamaan, Jumat (28/3) lalu. Aksi tersebut merupakan tanda nyata dari upaya mengurangi beban dunia melalui energi yang digunakan.  Peneliti politik dari Swedia, Bjorn Lomborg, menyatakan kegiatan mematikan lampu (earth hour) hanya menjadi solusi kecil dari masalah besar sebenarnya dari pemanasan global. Selain itu, kegiatan tersebut dianggap Lomborg hanya mengubah sumber daya menuju masalah yang lain.  “Pesta selebrasi mematikan lampu mengirimkan pesan yang salah,” kata Lomborg.

[Tulisan oleh anggota SIEJ Sulung Prasetyo. Baca selengkapnya di Sinarharapan]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.