Aktivis lingkungan memperingatkan pemerintah agar lebih berhati-hati dalam mengubah lahan gambut menjadi kawasan perkebunan sawit, sebab dalam jangka panjang merugikan.

Related Posts
KLH Siapkan Sertifikasi Karbon untuk Mangrove
Juni 5, 2014
Meski banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mangrove memberi sumbangan potensial terhadap pengurangan emisi karbon, Indonesia belum sepenuhnya siap melakukan sertifikasi karbon. Masalahnya, program mangrove yang ada saat ini belum memiliki kesatuan penghitungan. Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut Kementrian Lingkungan Hidup Nursiwan Taqim menyebutkan, tiga tahun terakhir program sertifikasi mangrove yang dikenal dengan […]
Penguatan Masyarakat Pesisir Lemito untuk Konservasi Laut
Juni 5, 2014
Dulu, kerusakan lingkungan pesisir laut di Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo memprihatinkan. Disana marak juga kegiatan penangkapan ikan yang merusak lingkungan. Kini, akan dikembangkan program Indonesia Coral Reef Action Network disana yang memiliki komponen penguatan kelompok sumber daya masyarakat pelestari pesisir dan peningkatan ekonomi produktif melalui budidaya rumput laut. [Baca selengkapnya di Degorontalo]
Sistem Pengolahan Sampah Tangerang Selatan Tidak Sesuai
Juni 5, 2014
Sistem pengolahan sampah yang diterapkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Tangerang Selatan, dinilai tidak sesuai standar. Kolam sampah yang dibuat untuk menampung dan memadatkan sampah juga tidak ditutup, sehingga gas metana (CH4) yang keluar dari tumpukan sampah itu mencemari udara sekitar. [Baca selengkapnya di Tempo]