Sawit Watch merinci hasil pemantauannya pada 1-5 Agustus 2014 itu, ada 15 titik api di Riau. Sedangkan di Kalimantan ada 190 titik api. Masing-masing, 162 titik di Kalimantan Barat, 21 titik di Kalimantan Tengah, 4 titik di Kalimantan Timur, dan 3 titik di Kalimantan Selatan. Di Papua ditemukan 4 titik api. Koordinator Sawit Watch, Jefri Gideon Saragih, akar masalahnya adalah kebakaran hasil dari pembukaan dan pengelolaan lahan gambut untuk perkebunan skala besar.
Baca selengkapnya di Energitoday.