Jakarta, Ekuatorial – Siti Nurbaya Bakar, politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah dipilih untuk memimpin kementerian gabungan baru yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk lima tahun ke depan.

Pengangkatannya tersebut diumumkan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo, pada minggu (26/10). Awalnya, spekulasi yang beredar Bakar akan ditempatkan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun, terakhir dia dibicarakan akan menduduki posisi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena pengalamannya di bidang lingkungan hidup dan tata ruang saat menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung pada pertengahan tahun 1990an. Dia mendapat gelar Doktor dalam bidang sumber daya alam dari Institut Pertanian Bogor dimana dia juga mengajar.

Posisi barunya ini diprediksi akan mendapat banyak tantangan sehubungan dengan adanya penggabungan dua kementerian yang banyak dikritik oleh LSM karena kedua kementerian tersebut dianggap mengemban tugas yang berbeda.

Dalam sebuah wawancara, sebelumnya Henri Subagyo, Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environment Law (ICEL) berkata bahwa menteri lingkungan hidup harus memiliki catatan riwayat yang baik dalam upaya melindungi lingkungan. “Merupakan hal yang penting bahwa orang tersebut tidak boleh memiliki relasi dengan partai politik manapun, seperti kita ketahui para politisi tidak benar-benar bisa lepas dari kepentingan pribadi,” kata Subagyo.

Terakhir, dia menambahkan bahwa menteri yang dipilih tidak boleh memiliki hubungan dengan pengusaha yang bergerak di bidang sumber daya alam.

“Menteri tersebut harus memiliki kepemimpinan yang baik dan itu tidak selalu berarti dari partai politik. Posisi tersebut tidak harus selalu politis,” ungapnya. “Namun, tidak berarti orang-orang tersebut harus berasal dari kalangan akademisi murni karena menteri sebelumnya hanya memperlihatkan sedikit kemajuan dalam memimpin kementerian lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan mereka hanya mengajar tetapi memiliki sedikit pengalaman dalam mengelola lingkungan hidup.

Menteri sebelumnya diisi oleh para akademisi yaitu Gusti Muhammad Hatta dari Universitas Lambung Mangkurat, Kalimatan Selatan dan Balthasar Kambuaya dari Universitas Cenderawasih Papua. Fidelis E. Satriastanti.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.