Inovasi dari Universitas Syiah Kuala Aceh merespons kebutuhan peternak di Indonesia. Masyarakat peternak diharapkan memetik kemajuan.

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, diharapkan terus berinovasi khususnya di bidang peternakan. Inovasi di bidang peternakan dinanti seluruh masyarakat peternak di Indonesia.

Sebagai langkah menghasilkan inovasi tersebut, Laboratorium Teknologi Produksi Ternak Ruminansia Universitas Syiah Kuala menjalin kesepakatan kerjasama menjadi mitra Dinas Peternakan Provinsi Aceh. Penandatangan ini dilakukan oleh Kadis Peternakan Aceh, Zalsufran, dengan Kepala Laboratorium Teknologi dan Produksi Ternak Ruminansia USK Dzarnisa Araby.

“Penandatanganan kesediaan mitra merupakan realisasi dari salah satu luaran Hibah Hilirisasi Inovasi Universitas (H2IU), yang diinisiasi dan diberikan oleh LPPM USK dengan harapan inovasi USK bisa diterima masyarakat luas,” kata Dzarnisa, diakses dari laman Universitas Syiah Kuala, Senin, 11 Desember 2023.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh mahasiswa S2 Peternakan yang mengambil mata kuliah Kontrol Mutu Peternakan, Pengembangan Industri Ternak dan Kebijakan Pembangunan Peternakan.

“Kami juga harapan, kerja sama begini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi khususnya di bidang peternakan,” jelas Ketua Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) wilayah Aceh itu.

Kadis Peternakan Aceh mengapresiasi sejumlah inovasi yang telah dihasilkan oleh Prodi Peternakan USK. Salah satunya adalah pakan aditif Tabut Serai Blok, yang dapat dimanfaatkan secara luas di seluruh Indonesia, khususnya di Aceh.

“Pakan aditif ini dapat membantu efisiensi pakan, dan meningkatkan produktivitas ternak ruminansia yang selama ini sangat besar biaya pakan, yang dikeluarkan Pemerintah Aceh. Semoga nantinya diimbangi dengan peningkatan produktivitas ternak,” tutur Zalsufran.

universitas syiah kuala aceh
Penandatanganan kerja sama bidang peternakan Universitas Syiah Kuala. (Foto: Universitas Syiah Kuala)

Universitas Syiah Kuala tingkatkan kesehatan ternak

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala memberikan pelatihan peningkatan kesehatan ternak terhadap mitra kelompok sasaran di Gampong Blang Krueng, 15 September 2023.

Sebanyak 30 orang peternak yang memiliki ternak sapi dan kambing terlibat aktif dalam kegiatan ini.   Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa dari Fakultas kedokteran Hewan USK.

Dalam pelatihan ini para peternak selain mendapatkan pengetahuan juga dibekali dengan praktek langsung bagaimana cara membuat UMMB. Sementara untuk para mahasiswa kegiatan pengabdian ini diharapkan akan meningkatkan empati dan rasa tanggung jawab mereka dalam melihat permasalahan yang muncul di lapangan khususnya terkait dengan masalah kesehatan hewan.

Kegiatan pengabdian dengan tema Aplikasi Penggunaan Urea Molases Multinutrient Block dan Cream Daun Capa untuk Peningkatan Kesehatan Ternak Sapi  Masyarakat Gampong Blang Krueng  Aceh Besar merupakan salah satu program pengabdian yang diinisiasi oleh USK yaitu program Pengabdian Berbasis Produk (PKMBP) untuk pendanaan tahun 2023. 

Hanafiah selaku ketua dalam pengabdian menyebutkan bahwa UMMB merupakan salah satu pakan tambahan dengan kandungan suplemen nutrisi terutama mineral yang tinggi untuk ternak ruminansia dengan bentuk padat. Produk mineral blok dapat menjadi solusi atas permasalahan defisiensi mineral pada ternak terutama pada musim kemarau.

Pemberian mineral yang cukup pada ternak diharapkan akan memberikan pengaruh yang besar pada ternak, seperti pertambahan bobot badan, meningkatkan efisiensi pakan, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan stress, memperbaiki sistem reproduksi pada ternak sehingga ternak bisa bereproduksi sesuai potensial genetiknya, serta  meningkatnya karkas rendah lemah. Peternak sangat menyadari bahwa pemberian pakan tambahan berupa complete feed addtive dalam bentuk Urea Molease Mineral Blok (UMMB) dapat meningatkan nafsu makan dari ternak mereka.

Selain itu Hanafiah menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan PKMBP ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama para peternak mengenai teknologi pakan nutrient block untuk meningkatkan produksi ternak sapi mereka. Sedangkan target luaran yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian PKMBP ini adalah:

(1) membantu masyarakat peternak dalam meningkatkan kesehatan ternak sapi denggan cara melatih dan mempraktekkan secara langsung tentang pemanfaatan dan penggunaan UMMB ; 2) melatih manajemen pemeliharaan (pemberian pakan, pemeliharaan serta diagnosa penyakit. Metode yang akan dipakai dalam kegiatan ini yaitu menggunakan pendekatan PRA (Participatory Rural Appraisal).

Dalam hal ini peternak turut serta dalam melaksanakan kegiatan langsung terutama dalam hal produksi dan menganalisis permasalahannya di lapangan. Keuchik gampong Blang Krueng Aceh Besar H. Nasruddin menyambut baik pelaksanaan kegiatan pengabdian PKMBP ini.

Ia menyebutkan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu para peternak khususnya dalam hal kesehatan ternak terutama masalah ternak yang kadang tidak ada nafsu makan. Dengan pelatihan ini diharapakan para peternak sudah dapat menaplikasi ilmu nya dalam membuat UMMB yang akan diberikan kepada ternak yang mereka pelihara.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.