Berinovasi dengan kerajinan tangan yang ramah lingkungan dari batok kelapa. Tim Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Jambi sukses menghadirkan Batoku Jambi. Produk ini menggunakan dua jenis batok yang memunculkan gradasi warna unik.

Berinovasi dengan kerajinan tangan yang ramah lingkungan dari batok kelapa. Tim Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Jambi sukses menghadirkan Batoku Jambi. Produk ini menggunakan dua jenis batok yang memunculkan gradasi warna unik.
Tim Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Jambi menghadirkan Batoku Jambi. (Foto: Universitas Jambi)

Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Jambi (UNJA) mendayagunaan batok kelapa menjadi seni kriya berbasis kearifan lokal ramah lingkungan. Produk bernama Batoku Jambi ini diperkenalkan dalam kegiatan PMW yang berlangsung Maret-November 2023 lalu.

Tim PMW ini diketuai oleh Azi Kusuma Wijaya bersama empat anggota, yaitu Fauzi Nugraha, Natata Julian, Shevi Nurbaeti, dan Fitri Yani, dengan Nurida Isnaeni selaku dosen pembimbing dari tim PMW.

Batoku Jambi merupakan produk kerajinan tangan dari batok kelapa, seperti miniatur ikon Jambi, gelang, kalung, cincin, gantungan kunci, hingga hiasan meja. Berbeda dari produk batok kelapa lainnya, Batoku Jambi menggunakan dua jenis batok yang memunculkan gradasi warna. Produk Batoku Jambi terpilih menjadi tiga wirausahaan terbaik dalam kegiatan PMW 2023.

Azi Kusuma Wijaya berharap produk yang dihasilkan bisa maju serta mendorong pelaku usaha muda untuk berkecimpung di ranah usaha hingga memunculkan ekonomi kreatif selain menghasilkan karya ramah lingkungan.

“Harapannya, usaha yang kami jalankan dapat maju dan berkembang, dan kami dapat menjadi contoh pelaku usaha muda yang bergerak di salah satu sektor ekonomi kreatif yaitu kriya, serta dapat mengedukasi generasi muda untuk mulai berwirausaha dan menjadi entrepreneurship,” ujar Azi, dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 17 Desember 2023.

Nurida Isnaeni selaku dosen pembimbing, mengungkapkan rasa bangganya kepada tim PMW yang sudah menciptakan produk inovatif Batoku Jambi.

“Saya sebagai Dosen Pembimbing sangat bangga, karena produk kriya Batoku Jambi berbeda dari produk Batok Kelapa daerah lain, dengan menggunakan 2 jenis batok, berwarna putih dan coklat sehingga memunculkan gradasi warna menarik dan unik. Selain itu, kerajinan ini berbentuk 3 dimensi yang bisa dilihat dari berbagai sisi,” tutur Nurida.

Ia juga mengungkapkan bahwa produk Batoku Jambi ini sudah ditampilkan di Uniqlo Jambi Town Square (Jamtos) Mall, serta berharap produk ini bisa dikembangkan secara berkelanjutan hingga menembus pasar internasional.

“Tak lupa produk ini sudah berada di display UNIQLO Jamtos. Saya berharap produk Batoku Jambi berkelanjutan, memiliki varian yang lebih beragam sebagai solusi home decor, menjadi produk unggulan UNJA sebagai cinderamata, memiliki galeri sendiri, dan bisa menembus pasar internasional,” kata Nurida.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.