Lasarus Indouw menjadi doktor Universitas Papua (Unipa). Diberkati dengan Judul Ujian Terbuka “Model Pengemangan Komunitas Adat Terpencil”.

Lasarus Indouw menjadi doktor ilmu lingkungan Universitas Papua (Unipa). (Foto: Unipa)
Lasarus Indouw menjadi doktor ilmu lingkungan Universitas Papua (Unipa). (Foto: Unipa)

Pascasarjana Universitas Papua (Unipa) khususnya program doktor (S3) Ilmu Lingkungan kembali meluluskan satu lagi doktor (Dr) sejak berdirinya Program Doktoral 4 tahun lalu. Gelar ini berhasil diraih Lasarus Indouw, selaku promovendus yang berhasil mempertahankan disertasi di hadapan sembilan penguji dengan judul “Model Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat”.

Ia dinyatakan Lulus dengan predikat Pujian (Cumlaude), 23 Juni 2022, dalam acara Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Papua.

Ujian Terbuka Promosi Doktor yang berlangsung selama 5 jam itu menguras waktu dan energi yang cukup besar. Ujian ini menghadirkan mantan gubernur sekaligus kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan dan Bupati Manokwari Hermus Indouw serta Bupati Manokwari Selatan.

Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin Promotor Utama Rudi Maturbongs itu dibuka secara resmi oleh Rektor Unipa Meky Sagrim. Rektor menyatakan bahwa Mulai hari ini promovendus Lasarus Indouw dinyatakan lulus dan berhak untuk menggunakan gelar Doktor (Dr). Hal itu di tandai dengan dipakaikannya Selempang yang bertuliskan Dr. Lasaru Indouw, A.Md, SP, M.M. oleh direktur Pasca Sarjana Barahima.

Lasarus Indouw mengatakan, proses meraih gelar ini cukup panjang dan melelahkan. “Tuhan turut bekerja dalam semua proses yang melelahkan ini, Tuhan juga turut bekerja memberikan hati yang baik kepada pembimbing untuk membimbing saya, saya umpamakan mereka seperti cerita Alkitab Orang Samaria yang Murah Hati,” kata Lasarus, dalam sambutannya, dikutip dari laman Universitas Papua, Selasa, 16 Januari 2024.

Lasarus juga mengajak yang hadir terutama masyarakat Arfak dan teman-teman birokrasi untuk tidak perlu cari sekolah jauh-jauh.

“Jangan pergi jauh-jauh, kita punya mesin sarjana sudah ada di halaman rumah kita dan siap mencetak SDM yang berkualitas,” katanya.

“Mesin di sini lebih pintar, jadi kanapa kita mau pergi cari ditempat yang jauh padahal di sini ada dan lebih bagus,” lanjutnya, diiringi tepuk tangan meriah dari semua peserta.

“Saya Ajak teman-teman birokrasi untuk datang belajar di sini. Saya puas dengan proses yang saya lewati di kampus Unipa. Saya tahu, ini sangat melelahkan tapi hasilnya pasti, sehingga saya tahu dari mana saya berangkat dan saya tiba di mana,” katanya lagi.

Lasarus memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor dan Sivitas Akademika Unipa yang sudah menghadirkan Program S3 Unipa. Dia mengatakan sudah mendaftar di beberapa perguruan tinggi tapi akhirnya memilih Unipa sebagai tempat dia mendapat ilmu lingkungan.

Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pPomotor dan co-promotor yang setia membimbing dan memberikan motivasi kepada dia sampai bisa ujian. Lasarus tidak lupa menyampiaikan terima kasih kepada orang tua yang melahirkan.

Bupati Manokwari hermus Indouw, juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Unipa yang sudah hadir dan sudah mencetak SDM yang unggul untuk Papua Barat dan tanah Papua.

Bupati menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan pendidikan di Pascasarajan Unipa. Pernyataan ini langsung disambut oleh pihak Universitas Papua dengan memberika Formulir Pendaftaran kepada Bupati Indouw.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.