Buku berjudul Hope and Help for The Breast Cancer Journey diharapkan bisa memberikan motivasi bagi pasien maupun penyintas kanker payudara.

Buku berjudul Hope and Help for The Breast Cancer Journey diharapkan bisa memberikan motivasi bagi pasien maupun penyintas kanker payudara.
Peluncuran buku berjudul Hope and Help for The Breast Cancer Journey oleh tim riset UNPAD. (UNPAD)

Sebagai dukungan bagi para pasien dan penyintas kanker payudara, Psycho-Oncology Research Group Universitas Padjadjaran meluncurkan buku yang berjudul “Hope and Help for The Breast Cancer Journey, Harapan dan Pertolongan untuk Perjuangan Menghadapi Kanker Payudara”. Peluncuran buku diselenggarakan di Bale Sawala Unpad Kampus Jatinangor, Kamis, 22 Agustus 2024.

Penulis buku tersebut adalah Aulia Iskandarsyah, Hari Setyowibowo, Jan Passchier, Hana Rizmadewi Agustina, Raden Yohana, dan Hafiza Putri Sukmana.

“Jadi ini hanya setitik pengetahuan yang bisa kami bagikan. Kami berharap bisa bermanfaat dan juga maslahat untuk semuanya. Sama seperti judulnya, semoga buku ini bisa memberikan harapan bagi para pasien maupun penyintas kanker payudara,” ujar Aulia Iskandarsyah, selaku ketua tim penulis buku, diakses Kamis, 29 Agustus 2024.

Aulia menyampaikan bahwa buku ini memiliki beberapa keunggulan, seperti buku yang ditulis multidisipliner dengan melibatkan aspek kedokteran, psikologi, keperawatan, serta pemegang kebijakan untuk melihat implementasi dalam clinical services di masa yang akan datang.

Tidak hanya itu, buku tentang kanker payudara ini juga ditulis berdasarkan hasil temuan dari riset yang dilakukan oleh tim peneliti dan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

“Meskipun ini 80% isinya hasil riset, tetapi kami menggunakan bahasa-bahasa yang dapat dipahami oleh orang umum. Target kami adalah para pasien atau orang dengan kendala di payudaranya, jadi kami mencoba menuliskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Buku ini bisa dijadikan referensi, tetapi juga merupakan buku yang enak dibaca,” kata Aulia.

Wakil Dekan Fakultas Psikologi Unpad, Fredrick Dermawan Purba, mengatakan bahwa penulisan buku ini merupakan hasil kolaborasi Unpad dengan beberapa pihak, seperti Vrije Universiteit di Amsterdam, dan Erasmus University Medical Center di Rotterdam, serta bekerjasama juga dengan beberapa rumah sakit di Bandung dan komunitas terkait kanker.

“Ini semua dilakukan bukan hanya soal pengajaran, tetapi juga pendidikan dan juga pengabdian pada masyarakat,” jelas Fredrick.

Lebih lanjut, Fredrick menyampaikan harapannya agar di masa depan kerja sama tersebut dapat terus berlangsung. Tidak hanya untuk kepentingan pendidikan, tetapi juga untuk riset hingga menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan.

“Ini selaras dengan spirit Unpad bahwa kami ingin tidak saja mendunia, tetapi juga bisa bermanfaat. Semoga pertemuan kali ini menjadi bermanfaat bagi kita semua,” ujar Fredrick.

Dalam kesempatan ini salah satu penulis buku tentang kanker payudara Jan Passchier juga berharap agar melalui peluncuran buku ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, salah satunya dapat meningkatkan pengetahuan tentang kanker di masyarakat.

“Harapan dari penulisan buku ini adalah pengetahuan tentang aspek kanker semakin meningkat, pasien pergi lebih cepat ke dokter, distress pasien dan keluarga dapat berkurang, dan lebih banyak dukungan dari pasangan,” jelas Jan.

Deteksi dini

Kanker payudara adalah jenis kanker yang muncul di sel-sel payudara. Sel-sel ini mulai tumbuh secara tidak normal dan dapat membentuk massa atau benjolan yang disebut tumor. Tumor ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

Penyakit ini biasanya dimulai di saluran susu atau lobulus payudara. Faktor risiko termasuk genetika (misalnya, riwayat keluarga), usia, jenis kelamin (lebih umum pada wanita), serta gaya hidup seperti pola makan dan tingkat aktivitas fisik.

Gejala yang mungkin muncul termasuk benjolan di payudara atau ketiak, perubahan bentuk atau ukuran payudara, atau keluarnya cairan dari puting susu. Namun, beberapa kasus kanker payudara tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker payudara lebih awal. Penanganan penyakit ini bisa melibatkan operasi, radiasi, kemoterapi, atau terapi hormon, tergantung pada jenis dan stadium kanker.

Deteksi dan pengobatan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.