Clean the City 2025 Chapter Bandung bergotong-royong membersihkan sampah tahun baru di Alun Alun Bandung, Soreang, dan Sumedang.
Awak tahun baru kemarin, 1 Januari 2025, sekitar 250 Relawan Komunitas Clean the City (CTC) 2025 Chapter Bandung, berkoordinasi dengan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dan DLH kota Soreang, mengadakan acara kolaborasi bebersih kota dari sampah-sampah pascaperayaan tahun baru.
CTC 2025 Chapter Bandung sebagian besarnya anggota Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia dari wilayah Bandung Raya. Mereka bergotong-royong membersihkan beberapa area yaitu di Alun Alun Bandung, Lapangan Gedung Sabilulungan Soreang, dan lingkungan warga desa Sukatali-Sumedang, dalam rangka kegiatan tahunan bertajuk CTC 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Clean The City yang sudah rutin pada setiap tahunnya secara nasional-serempak di berbagai kota di Indonesia, dengan target tahun ini agar dapat terselenggara di 100 titik kota.
Kegiatan CTC 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya pascaperayaan malam Tahun Baru yang seringkali meninggalkan sampah berserakan di mana-mana.
Sedangkan di Bandung Raya, kegiatan ini dimulai sejak dini hari dengan salat tahajud berjamaah di masjid-masjid Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia, dilanjutkan salat subuh berjamaah, sebelum para peserta berkumpul di titik lokasi utama pada pukul 05.00 WIB.
Dengan mengenakan sarung tangan dan membawa kantong sampah maupun perlengkapan bebersih lainnya, mereka mengumpulkan berbagai jenis sampah, seperti sisa makanan, botol plastik, dan selongsong kembang api.
“Acara ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga wujud cinta tanah air dan refleksi spiritual,” ungkap salah satu peserta.
Aksi yang berlangsung selama tiga jam ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.
Clean the City tidak hanya menunjukkan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan kota, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.
- Pengembangan pangan dan energi di Merauke berpotensi melanggar HAMBukan kemakmuran bersama yang dirasakan di Merauke dengan adanya program Pangan dan energi di Marauke, melainkan segudang persoalan baru.
- Transformasi energi di Bojongkapol, mengubah lahan kritis jadi sumber energi bersihBojongkapol contoh nyata sirkular ekonomi mengubah tantangan menjadi peluang. Melalui penanaman indigofera, tidak hanya bisa mengubah lahan kritis jadi sumber energi tapi juga mensejahterakan warganya.
- Pengembangan energi panas bumi di Indonesia harus perhatikan lingkungan dan sosialEkspansi pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) tak terbendung. Penolakan di sejumlah daerah semakin meluas.
- Cukai carbon kendaraan bermotor solusi berkelanjutan, dibanding PPN 12% yang mencekikCukai Carbon dapat menjadi alternatif yang lebih kreatif dan smart dibandingkan menaikkan PPN jadi 12%
- Bagaimana perkembangan program transisi energi berkeadilan di Indonesia?Dana JETP akan menyasar proyek transisi energi berkeadilan di sejumlah negara berkembang, salah satunya Indonesia.
- Transformasi energi Desa Samirono, dari Limbah jadi energi bersihDesa Samirono telah membuktikan inovasi dan kolaborasi bisa membawa perubahan besar. Mereka menunjukkan pada dunia bahwa limbah bisa disulap menjadi energi bersih