Nasib Muram Petani Bongkoran

Hampir 5 dekade, petani Bongkoran, Banyuwangi, berkutat dengan konflik lahan. Kini mereka berharap besar para Reformasi Agraria yang kembali dipromosikan oleh pemerintahan Joko Widodo. Namun dibalik itu, pemerintah juga terus mengeluarkan izin-izin investasi baru di sektor infrastruktur, pertambangan dan industri yang justru mengancam dan menguasai lahan-lahan milik petani.

Mengenal Pertanian Hidroponik di Sekolah

Penghijauan lahan kering dan berbatu milik SMPN 213 berlanjut menjadi gerakan mengembangkan pertanian hidroponik. Lebih jauh dari itu, para guru dan murid sekolah ini juga sedang mengembangkan model usaha agar dapat menciptakan pasar untuk produk hidroponik mereka. Baca selanjutnya.

Plastik Mikro: Ancaman Tidak Kasat Mata

Pada tahun 2050, manusia diperkirakan akan menghasilkan 12 miliar sampah. Setiap tahun, 8 juta ton sampah plastik membanjiri laut. Diantara sampah plastik ini, terdapat plastik mikro, dengan diameter dibawah 5 milimiter yang sudah memasuki tubuh manusia melalui air minuman dan produk kosmetik.

Kebun Hidroponik Solusi Kemandirian Pangan

Berawal dari sekadar hobi, Syahruddin yang menggeluti bidang geofisika selama puluhan tahun, berhasil mengembangkan Kebon Hidroponik Omega di Tangerang Selatan. Meski belum bisa memberikan keuntungan bisnis, bersama dengan istrinya, Tri Mulyani, ia menularkan model pertanian hidroponik kepada ratusan murid sekolah, dokter dan komunitas lainnya. Misi mereka, menyebarkan kebun hidroponik kepada warga perkotaan dan kampanye hidup sehat.

Karbon yang tersimpan di wilayah masyarakat adat : peta

Berapa banyak karbon yang tersimpan di wilayah masyarakat adat? Sebuah analisis yang dirilis minggu ini pada pertemuan iklim di Paris menyimpulkan bahwa 20,1 persen dari karbon yang tersimpan di hutan tropis di seluruh dunia yang dimiliki atau diklaim oleh masyarakat adat. Jika kita hanya mempertimbangkan hutan tropis di Amazon Basin, Mesoamerika, Republik Demokratik Kongo, dan […]

Perusahaan Minyak Kelapa Diduga Cemari Sungai Minahasa Selatan

Amurang, Ekuatorial – Warga masyarakat Desa Radey, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara hingga Rabu (9/7) mengeluhkan pembuangan limbah dari salah satu perusahaan minyak kelapa yang beroperasi di kawasan itu. Pasalnya limbah yang dibuang itu diduga mencemari sungai, tempat dimana warga memenuhi kebutuhan mereka akan air. “Untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan, yang diakibatkan oleh […]