Degorontalo. “Saya berharap kegiatan AgFor akan menjadi sarana belajar bersama untuk saling mendukung kebangkitan pertanian di Kabupaten Gorontalo.” Demikian diungkapkan oleh asisten 2 bupati Gorontalo, Hen Restu, saat penandatanganan nota kesepahaman antara program Agroforestry and Forestry in Sulawesi (AgFor Sulawesi) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo di Hotel Limboto Indah, 6 November 2014 lalu. Penandatanganan nota […]
Category: Sumber daya
Indonesia Komitmen Hentikan Konsumsi Bahan Perusak Ozon
Jakarta, Ekuatorial – Upaya Nasional dan Internasional untuk mengurangi dampak penipisan ozon giat dilakukan. Berbagai upaya terutama mengurangi konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO), merupakan salah satu upaya yang dinilai efektif untuk mengurangi risiko tersebut. Arief Yuwono, Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan Indonesia sebagai negara penandatangan Protokol Montreal […]
Vandana Shiva: Benih Kita Masa Depan Kita
SIEJ, Jakarta – Benih adalah titik awal sebuah sistem pangan. Ketika benih dikuasai oleh beberapa gelintir kelompok, maka sistem pangan akan dikuasai oleh kelompok tersebut. Hal itu diungkapkan Vandana Shiva, seorang eco-feminis, filsuf, penulis, ilmuwan dan aktivis dunia asal India pada acara kuliah umum bertajuk “Our Seed Our Future” di Kampus Universitas Indonesia Depok (18/8). […]
Lahan Pertanian Terancam Habis Pada 2149
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Gatot Irianto mengatakan lahan pertanian Indonesia yang tinggal 8,1 juta hektare terancam habis pada 2149. Munculnya ancaman itu dipicu oleh laju konversi lahan yang dua kali lebih besar daripada target pencetakan sawah baru per tahun. Baca selengkapnya di Atjehlink.
Kedelai Lokal Papua Tak Diminati di Papua
Kedelai asal Papua yang dihasilkan para petani di daerah Kabupaten Keerom dan Nimbokrang, tidak banyak diminati perajin tahu tempe Papua sendiri. Mereka lebih memilih kedelai asal Pulau Jawa ketimbang kedelai lokal, karena kualitasnya lebih baik. Produksi kedelai Papua 2014 menurut angka ramalan I diperkirakan mencapai 3.622 ton biji kering (BK), turun sebesar 987 ton (21,41 […]
RTRWA Harus Menjamin Hak Mukim untuk Kelola SDA
Usulan perubahan RTRWA yang dilakukan oleh Gubernur Aceh berdampak cukup signifikan terhadap luas kawasan hutan, serta tidak mengakui sama sekali hak Mukim untuk mengelola hutan adat. Baca selengkapnya di Koetaradja
Petani Kelud Protes Sengketa Lahan
Puluhan petani lereng Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar melakukan aksi protes kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri. Protes itu terkait sengketa perebutan lahan dengan perusahaan perkebunan Sumbersari Petung dan pemerintah. Tanah 250 hektar yang menurut pengadilan jatuh kepada masyarakat, dalam pelaksanaannya hanya dibebaskan 230 hektar saja kepada petani. [Baca selengkapnya di Tempo]
Suksesnya Pembukaan Lahan Pertanian di Distrik Tabonji, Papua
Empat kampung lokal di Distrik Tabonji, Papua, membuka lahan pertanian untuk ditanami padi. Keempat kampung tersebut adalah Bamol, Yeraha, Suam Satu, dan Suam Dua. Kerja keras mereka beberapa bulan terakhir menghasilkan panen yang sangat memuaskan. Kini, masyarakat Distrik Tabonji tidak mengharapkan lagi bantuan beras miskin atau raskin. [Baca selengkapnya di Tabloid Jubi]
Perusahaan Sawit Gusur Kebun Rakyat di Sambas
Warga Sambas dan lembaga Front Pembela Rakyat Kalimantan Barat melaporkan ke kepolisian bahwa ada beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Sambas yang telah merampas lahan hak milik masyarakat. Lahan masyarakat yang sudah ditanam kebun karet digusur menjadi sawit. Beberapa perusahaan disebutkan, misalnya PT. SAM, Agro, dan beberapa perusahaan di Galing. [Baca selengkapnya di Lensa Kapuas]
Pengiriman Biji Kakao Papua Terus Alami Penurunan
Data Dinas Perkebunan Provinsi Papua menunjukkan sejak 2010–2013 pengiriman biji kakao Papua terus mengalami penurunan sekitar 67,5 persen, akibat adanya serangan hama Penggerek Buah Kakao dan kurangnya pemahaman pemeliharaan tanaman dari petani. Misalnya pada 2010 lalu sebanyak 4.639.493 kg turun menjadi 2.008.630 kg. Beberapa kabupaten yang telah dijadikan sentra pengembangan kakao meliputi Kabupaten Keerom, Sarmi, […]