Kedelai asal Papua yang dihasilkan para petani di daerah Kabupaten Keerom dan Nimbokrang, tidak banyak diminati perajin tahu tempe Papua sendiri. Mereka lebih memilih kedelai asal Pulau Jawa ketimbang kedelai lokal, karena kualitasnya lebih baik. Produksi kedelai Papua 2014 menurut angka ramalan I diperkirakan mencapai 3.622 ton biji kering (BK), turun sebesar 987 ton (21,41 persen) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4.609 ton BK. Berdasarkan angka ramalan itu, provinsi penghasil kedelai terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Provinsi Papua menempati urutan ke-19 setelah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca selengkapnya di Tabloid Jubi

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.