Teluk Balikpapan: Koalisi WALHI menyuarakan hak nelayan kecil yang menghadapi ancaman perampasan wilayah laut.
Category: WILAYAH
Bahaya mikroplastik, tak tampak dengan dampaknya tak terduga
Pelajari bagaimana limbah plastik berubah menjadi mikroplastik dan mempengaruhi lingkungan di laut dan daratan.
Energi alternatif dari limbah tahu Sumedang, antara inovasi dan keberlanjutan
Tahu Sumedang bukan hanya gurih dan nikmat, tapi ada masalah limbah yang mencemari lingkungan. Di Kampung Giriharja limbah tahu diolah menjadi biogas.
Bencana di mana-mana menunjukkan tidak harmonisnya hubungan manusia dan alam
Mengatasi bencana dengan harmonisasi manusia, alam, dan tuhan. Temukan konsep kearifan lokal dalam menghadapi bencana di Indonesia.
Yuk, ikut ‘Sedekah Pohon’ di bulan Ramadan!
LindungiHutan mengajak berbagai pihak untuk melawan perubahan iklim dan memperbaiki kerusakan lingkungan di bulan suci umat Islam ini.
Mahasiswa membela konservasi alam dengan riset dan inovasi
Investasi tentu penting bagi Indonesia. Namun konservasi alam juga harus menjadi garda terdepan. Mahasiswa memiliki peran penting dalam membela konservasi alam. Langkah yang bisa diambil mahasiswa dalam menyelamatkan lingkungan tidak hanya dilakukan dalam bentuk unjuk rasa tetapi juga bisa dengan riset dan inovasi. Ketua Program Studi Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Lina […]
Fenomena es teh jumbo jadi momok meningkatnya sampah plastik
Menyoroti fenomena es teh jumbo di Kota Solo yang berdampak menghasilkan sampah plastik dan mencemari lingkungan.
Penyebab gerakan tanah di Tol Bogor Sukabumi
Dampak gerakan tanah di Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat. Dua orang luka-luka, lalu lintas terganggu.
Jelang vonis aktivis lingkungan Karimunjawa, ICEL ajukan pandangan ke Majelis Hakim
ICEL berpendapat perkara yang melibatkan Daniel Frits Maurits Tangkilisan sebagai terdakwa ini tidak layak disidangkan.
Suara perempuan nusantara tegas menolak tambang pasir laut
Dampak buruk penambangan pasir laut bagi lingkungan dan perempuan. Zakia, Perempuan Pulau Kodingareng, menyampaikan kerusakan lingkungan dan hak asasi manusia.