Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hingga juli kemarin, mencatat sedikitnya 1.308 titik api yang tersebar di Kalimantan Barat dan 662 titik api di Riau yang timbul karena pembukaan lahan dengan cara membakar. Catatan KLH sampai awal Agustus 2014 menunjukkan, ada 26 perusahaan dengan 29 kasus di provinsi Riau yang berkaitan dengan pembakaran lahan dan hutan (Karhutla). […]
Category: Papua
Hilangnya Hutan Melemahkan Keamanan Pangan Di Indonesia
Hilangnya hutan justru tidak membantu keamanan pangan di Indonesia, demikian menurut pejabat tinggi Program Pangan Dunia (WFP), lembaga asistensi pangan Perserikatan Bangsa Bangsa. Rantai suplai makanan Indonesia terfokus pada beras, jagung dan sereal kaya energi lain namun rendah nutrisi, kata Myrta Kaulard, yang hingga akhir-akhir ini adalah direktur negara WFP Indonesia. Baca selengkapnya di CIFOR.
Menhut Berharap Pelaku Pembakaran Di Riau Segera Tertangkap
Menteri Kehutanan , Zulkifli Hasan tiba di posko Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (5/08) pagi untuk melihat perkembangan dan progres satgas penanggulangan bencana asap Riau. Ia minta agar nama-nama pelaku pembakar hutan di Riau yang ditangkap selalu diberitakan ke media massa agar proses penegakan hukum bisa terbuka. Baca selengkapnya di Energitoday.
Perusak Lingkungan Dihukum Rp 32 Miliar
Langkah Mahkamah Agung (MA) menghukum perusak lingkungan di Bangka Belitung disambut baik banyak pihak. Perusak lingkungan itu adalah PT Selatnasik Indokwarsa dan PT Simbang Pesak Indokwarsa dan didenda Rp 32 miliar. Pohon-pohon di kawasan cagar alam ditebang, tanah dikeruk hingga 13 meter, dan pantai diuruk hingga ekosistem pun hancur. Baca selengkapnya di Atjehlink.
Advisor GGN-UNESCO dijadwalkan ke Lombok
Pada tanggal 9-11 agustus mendatang salah seorang advisor dalam Geopark Global Network (GGN) UNESCO Prof. Dr. Wahito Watanabe akan mengunjungi objek-objek wisata yang akan menjadi bagian Geopark Rinjani di Lombok. “Ini kunjungan awal sebelum penilaian sebagai geopark internasional,” kata Heryadi Rachmat (3/8). Baca selengkapnya di Lomboknews.
Petani Gunungkidul Berpartisipasi dalam Penghitungan Karbon
Suratimin, pendiri Serikat Petani Pembaharu Semoyo, Gunungkidul, telah mampu menghitung stok karbon di hutan rakyat. Ia menguasai keahlian tersebut setelah setahun terlibat dalam Aliansi Relawan untuk Alam (Arupa) yang melakukan pengawasan dan penghitungan stok karbon pada 2010. Baca selengkapnya di Tempo.
Geopark Rinjani Diusulkan Ke UNESCO
Geopark Rinjani dipersiapkan untuk didaftarkan ke UNESCO sebagai Geopark dunia. Kini sedang disiapkan 38 papan sosialisasi di kota dan kabupaten di seluruh wilayah Lombok. Papan tersebut berisi tiga unsur untuk edukasi pemahaman, konservasi, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat jika nanti Geopark Rinjani ditetapkan menjadi Geopark dunia. Baca selengkapnya di Lomboknews.
Ribuan Ikan di Krueng Geumpang Mati Mendadak
Ribuan ikan di Krueng Geumpang, Pidie, mati secara tiba-tiba selama tiga hari kebelakang. Dugaan sementara ikan tersebut mati karena limbah mercury dan sianida yang berasal dari tambang emas milik rakyat di kawasan Mane dan Geumpang. Baca selengkapanya di Atjehlink.
Penerbitan Izin di Sektor Pertambangan Banyak Bermasalah
Koalisi masyarakat sipil untuk transparansi dan akuntabilitas tata kelola sumber daya ekstraktif migas, pertambangan dan sumber daya alam, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, mengaku sektor pertambangan (ekstraktif) merupakan salah satu leading sector yang paling banyak bermasalah di seluruh provinsi Indonesia terutama terkait pengeluaran izin usaha pertambangan. Baca selengkapnya di Atjehlink.
Pelaku Kebakaran Hutan Di Riau Harus Ditindak
Lebih dari 70 persen kebakaran terjadi di luar kawasan hutan. Penyebab kebakaran lahan dan hutan 99 persen adalah disengaja atau akibat ulah manusia. Meskipun berulang kali bencana asap di Riau terjadi setiap tahun, namun faktanya kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi. Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua tercatat 286 hotspot di Sumatera pada 23 […]