Tim ekspedisi menyusuri tiga wilayah utama, yakni Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut.
Tag: Biodiversity
Mengungkap kekayaan probiotik lokal Kalimantan Timur
Indonesia kaya akan probiotik lokal. Kolaborasi riset untuk produk lokal jadi sorotan di Kalimantan Timur.
Perdagangan ilegal satwa liar di Sulawesi Selatan masih marak, media sosial turut berperan
Perdagangan ilegal satwa liar dilindungi seolah tidak pernah tuntas, termasuk di Sulawesi Selatan. Selain pengawasan, diperlukan juga partisipasi warga untuk melaporkan setiap kejadian termasuk merespon terhadap maraknya lalulintas perdagangan di media sosial.
Adopsi sarang burung: program pelestarian sederhana yang melibatkan masyarakat
Desa Jatimulyo sempat jadi pusat perburuan burung. Peraturan Desa No.8/2014 tentang Pelestarian Lingkungan Hidup perlahan merubah perilaku masyarakat. Program seperti adopsi sarang burung pun menjadi wadah edukasi dan pendapatan alternatif.
Refleksi Hari Bumi: Covid-19 dan Momentum Memulihkan Kerusakan Lingkungan
Wabah Covid-19 membuat percakapan tentang isu lingkungan menjadi semakin relevan. Saat ini, isu tersebut tak lagi berada di awang-awang.
Pandemi Virus Corona, Lonceng Peringatan Bagi Keanekaragaman Hayati
Kerusakan lingkungan belum menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mengantisipasi kemunculan virus-virus baru. Wabah Covid-19 seharusnya menjadi peringatan akan erat nya keterkaitan antara kerusakan lingkungan dengan wabah penyakit berjangkit .
Learning From the Past: Japan’s Tree-planting Efforts Provide Lessons For Other Countries
As momentum grows around the world for reforestation, due in part to the need to sequester carbon, Japan’s experience can inform countries like China, Pakistan and India. While in Indonesia, efforts to restore ecosystems, not just trees, are underway.
Melindungi Keanekaragaman Hayati: Indonesia Perlu Merampungkan RUU Konservasi
Biopiracy terjadi ketika peneliti atau organisasi penelitian mengambil sumber daya biologis tanpa izin dan sanksi. Untuk melindungi Keanekaragaman hayati, pemerintah sedan merevisi RUU Nomor 5 Tahun 1990, namun belum terlihat ujung pembahasan ini. Ego sektoral antar-kementrian dikatakan sebagai salah satu penyebab mandeknya pembahasan ini.
Infrastruktur, Energi dan Kesehatan, Bahasan Utama Konvensi Keanekaragaman Hayati
Perjanjian multilateral untuk melindungi keanekaragaman hayati dan alam ini mengangkat tiga poin penting, yakni infrastruktur, energi, dan kesehatan. Negara-negara peserta konvensi, termasuk Indonesia, memikirkan cara meminimalisir dampak dari pembangunan jalan, jembatan, bendungan, misalnya terhadap kelangsungan hidup satwa liar.
Saat Laut Terpapar Sampah Plastik Jadi Pembahasan Global
Indonesia disebut sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik di laut. Terbesar kedua setelah Cina. Dipertemuan yang diadakan sekali dalam dua tahin ini, Indonesia diminta menyampaikan kondisi biodiversitas terkini, termasuk sampah dan dampaknya terhadap ekosistem laut.