SIEJ-Jakarta.  Masih terbuka kesempatan Jakarta memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 30 persen sampai tahun 2030.  Hingga tahun lalu, luas RTH Jakarta diperkirakan tak lebih dari 9,8 persen, atau masih jauh untuk mencapai minimal 30 persen luas RTH dari luas total wilayah, sesuai Undang-Undang No.26 tahun 2007 tentang Tata Ruang

SIEJ-Jakarta.  Perluasan RTH menjadi salah satu jawaban dalam meningkatkan kualitas udara di Jakarta serta sebagai respon nyata dampak negatif pemanasan global dan perubahan iklim.

Menurut analisis citra Quikbird tahun 2009, potensi RTH DKI Jakarta mencapai 33,38 persen atau 21.517,04 hektar dari total luasan ibu kota. Dalam Diskusi Upaya Pelestarian Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan dan Peranan Generasi Muda di Pacific Place, Jakarta pada Selasa (24/07), Ketua Studi Arsitektur Lansekap Indonesia (KeSALI), Nirwono Joga mengatakan potensi ini dapat dilakukan dengan pembuatan taman ramah lingkungan berupa RTH publik dan RTH pribadi.

Perhitungan KeSALI lebih kecil dibandingkan dengan analisis citra Quickbird. Menurut mereka, potensi RTH Jakarta sekitar 30 persen, terdiri dari RTH publik sebesar 9.024 hektar atau 14 persen dan RTH pribadi sebesar 10.131,15 hektar atau 16 persen. Keduanya tersebar di kelima kotamadya di Jakarta.

Penambahan RTH ini menurut Nirwono dapat terjadi jika ada sinergi pemerintah pusat, daerah, swasta maupun masyarakat. “Halaman rumah masyarakat umum dapat dijadikan RTH privat”, katanya, “tentu harus ada kompensasi dari pemerintah bagi rumah yang dipakai”.

Hendra Michael Aquan dari LSM Transformasi Hijau mengatakan perluasan RTH juga sangat penting dalam mempertahankan keanekaragaman hayati di Jakarta. Sesuai analisisnya telah terjadi pengurangan jenis burung di Jakarta sebanyak 121 jenis selama 74 tahun. “Warga Jakarta juga sudah hilang jenis-jenis kucing bakau, anjing air, dan mentok rimba”, ungkapnya. Cita Ariani

Suasana Taman Menteng di Jakarta Pusat
There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.