Jakarta, EnergiToday — Perubahan biaya proyek sodetan Sungai Ciliwung dari Rp 700 miliar menjadi Rp 500 miliar mengakibatkan pergeseran pada paket pekerjaan normalisasi sungai itu guna mengantisipasi banjir di Ibukota.

“Tidak ada yang berubah. Panjangnya sama, pengerjaannya tetap. Secara teknis tidak ada yang berubah,” tutur Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air (PSDA) Kementerian Pekerjaan Umum, Arie Setiadi Moerwanto, kepada wartawan, Senin (29/7).

Ia menjelaskan, untuk pembuatan sodetan dibutuhkan pelebaran pintu masuk air dan pintu keluar air. Sebelumnya, pekerjaan tersebut masuk di paket sodetan, akan tetapi kemungkinan menjadi paket pekerjaan pengerukan sungai.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.