new-massive-underwater-volcano-tamu-massif_71365_600x450Jakarta, Ekuatorial — Sebuah megavolkano yang ditemukan di dasar Samudra Pasifik dilaporkan menjadi gunung berapi tunggal terbesar di Bumi. Tamu Massif, nama megavolkano tersebut, kemungkinan sama besar dengan Gunung Olimpus (Olympus Mons) di planet Mars, yang diketahui merupakan gunung berapi terbesar di tata surya.

Tamu Massif, yang merupakan gunung berapi tak aktif, yang awalnya diduga rangkaian gunung berapi, bukan bentukan tunggal yang luar biasa besar. Gunung ini merupakan bagian dari pegunungan bawah laut yang disebut The Shatsky Rise, yang seluas negara bagian California di US. Ditemukan dekat dengan bagian timur pantai Jepang, Shatsky Rise terbentuk 145 juta tahun yang lalu dari aliran magma yang sangat besar dari dasar samudera di titik dimana tiga pelat Bumi bertemu.

Walaupun Olympus Mons lebih tinggi (>25 km) dari Tamu Massif (sekitar 4 km), namun bagian dasarnya lebih kecil. Aliran lava yang sangat banyak kemungkinan menjadi awal pembentukan Tamu Massif, yang memiliki lebar 650 km pada dasarnya, hampir sebesar New Mexico. Struktur gunung berapi tersebut dideskripsikan dalam jurnal ilmiah Nature Geoscience oleh ilmuwan dari US, UK, dan Jepang. Tamu Massif berasal dari nama Texas A&M University dimana ketua peneliti William Sager berasal.

tamu massif-william sager-naturegeoscience

 

Walaupun bebatuan Tamu Massif telah diidentifikasi sebelumnya sebagai lava vulkanik yang mengkristal, ukurannya membuat para ahli geologi percaya bahwa gunung tersebut merupakan hasil dari erupsi vulkanik yang mungkin terjadi dalam jangka waktu jutaan tahun. Sekarang, tim Sager melalui berbagai datanya, melihat bahwa aliran lava muncul dari saluran magma sentral yang tunggal.  Penelitian yang dilakukan oleh tim Sager merupakan penelitian pertama dengan metode observasi berbeda dari penelitian-penelitian sejenis mengenai gunung berapi bawah laut yang besar. (Ratih Rimayanti/Popular Science)

Gambar: IODP-NatGeo dan William Sager-Nature Geoscience

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.