Perairan wisata laut Gili Indah akan diperiksa kadar nitrat dan fosfatnya oleh Pusat Penelitian Pesisir dan Lautan Universitas Mataram. Kadar nitrat dan fosfat yang tinggi menyebabkan terganggunya kondisi terumbu karang akibat alga yang tumbuh subur. Data penelitian World Conservation Society tahun 2012 menunjukkan tutupan alga sudah mencapai 40-70 persen yang menutupi terumbu karang, padahal tahun 1993 diketahui kurang dari lima persen.

Kepala Pusat Penelitian dan Lautan Universitas Mataram Imam Bachtiar mengatakan, “Ini dilakukan karena kekhawatiran adanya rembesan limbah toilet ke laut.” Hal ini diduga ada kaitannya dengan makin berkembangnya pulau wisata Gili Trawangan yang kian dipenuhi sarana akomodasi pariwisata.

[Baca selengkapnya di Lombok News]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.