Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi di Kediri, Jawa Timur, telah menyiapkan pos evakuasi menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Kelud. “Kami sudah membangun 78 pos pengungsian di empat wilayah, khususnya Wates, Puncu, Kepung, dan Plosoklaten. Ada sekitar 59.000 warga yang tinggal di sekitar gunung tersebut,” kata Kepala PBP Letkol Heriyadi kepada The Jakarta Post, Rabu (12/2).

Petugas memperlihatkan hasil catatan getaran gempa (seismograf) Gunung Kelud di Pos Pengamatan Gunung Api Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/2). Status Gunung Kelud dinaikkan dari normal menjadi waspada, obyek wisata itu kini disterilkan dari wisatawan dengan jarak 2 kilometerANTARA FOTO/Rudi Mulya/ed/mes/14
13 Februari 2014 at 8:12
There are no comments yet. Leave a comment!
Related Posts
Senyum petani perempuan Bengkulu di kebun kopi tangguh iklim
November 16, 2025
Kebun kopi tangguh iklim jadi ekosistem, lumbung pangan keluarga, sekaligus benteng pertahanan menghadapi krisis iklim
Gajah Sumatera di ujung tanduk. Mampukah koeksistensi menjawab konflik di lanskap industri?
Oktober 25, 2025
Inisiatif koeksistensi harmonis antara masyarakat dengan gajah sumatera di Lanskap Sugihan-Simpang Heran, Sumatera Selatan
Perjuangan Kasepuhan Ciptamulya menjaga mata air dari gempuran tambang
Oktober 23, 2025
Kerusakan terbesar di Kasepuhan Ciptamulya datang dari tambang. Aktivitas haram itu tak hanya merusak lahan, juga mengikis budaya gotong royong.