Krisis kabut asap di Indonesia, khususnya di Sumatera, masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap kompleksnya pemerintahan dan konteks sosioekonomi dan timbal balik klimatik di balik kebakaran lahan gambut. Perlu diperiksa mengenai penyebab dan dampak mendasar dari kebakaran lahan gambut, dengan fokus pada peran konflik atas kepemilikan tanah antara masyarakat dan perusahaan; dampak terhadap kesehatan manusia; dan tagihan lintas batas baru-baru ini yang diusulkan oleh pemerintah Singapura. Selain itu, penting juga untuk menemukan jawaban dari empat pertanyaan tambahan berikut melalui penelitian lebih lanjut:
1. Akankah kebakaran menjadi lebih sering dan lebih ekstrim?
2. Apa emisi sebenarnya dari kebakaran ini?
3. Sampai sejauh mana tumpang tindih klaim atas tanah mendorong ‘kebakaran’?
4. Apakah pasar minyak kelapa sawit mendorong ‘kebakaran’ di lahan gambut?

[Baca selengkapnya di CIFOR Forests News]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.