Setelah di Aceh Jaya, giliran dua gajah ditemukan mati tanpa kepala dan gading di Aceh Timur.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Desa Jambo Reuhat, Banda Alam, Aceh Timur. Berdasarkan informasi yang dihimpun Atjehpost.co, dua gajah yang tewas mengenaskan itu ditemukan oleh warga yang sedang berburu di kawasan perkebunan sawit milik PT Dwi Kencana Semesta di Aceh Timur.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh, Genman S Hasibuan mengatakan sudah mengirim dua tim ke lokasi. “Tim pertama petugas lapangan, sementara tim kedua yaitu dokter otopsi berangkat tadi pagi ke lokasi,” kata Genman saat dihubungi Atjehpost.co, Senin, 8 September 2014.

Genman mengaku belum memperoleh laporan lengkap dari lokasi lantaran tempat kejadian berada di pedalaman sehingga sulit berkomunikasi dengan petugas lapangan. “Kita ambil titik koordinatnya dulu supaya bisa diputuskan apakah itu kejadiannya di dalam hutan atau dalam wilayah Hak Guna Usaha atau HGU,” kata Genman.

Genman mengaku institusinya sangat terpukul dengan kejadian itu. Apalagi, beberapa hari lalu seekor gajah ditemukan mati membusuk di kawasan Krueng Sabee, Aceh Jaya.

“Ini sangat memukul kami karena dua kejadian ini terjadi dalam waktu selang beberapa hari,” kata dia. Ia menambahkan ke depan pihaknya akan duduk kembali dengan pemerintah daerah dan penegak hukum, karena pembunuhan gajah adalah tindak pidana.

Pada 2013, tiga gajah mati di Aceh Timur. Dua diantaranya ditemukan dengan mulut berbusa lantaran diracun di lahan perkebunan sawit di Aceh Timur. Tahun yang sama, gajah mati juga terjadi di Aceh Jaya dan Pidie.

Pada 2012, tercatat 14 gajah meregang nyawa di seluruh Aceh. Sebagian besar dibunuh dan diracun. Tingginya kematian gajah membuat populasinya merosot tajam. Di Aceh, kini diperkirakan hanya tersisa tak lebih dari 400 gajah yang tersebar di 16 kabupaten/kota. Itu sebabnya, pada awal 2012, Lembaga Konservasi Dunia (IUCN) menaikkan status gajah dari “terancam punah” menjadi “sangat terancam punah.”

Di seluruh Sumatera, populasinya diperkirakan tidak lebih dari 2.400-2.800 ekor. Pada 2007, diperkirakan Gajah Sumatera masih ada 3.000 – 5.000 ekor. Sementara itu, di dunia gajah hanya terdapat di dua benua yakni Asia dan Afrika. Yuswardi A Suud

Artikel sebelumnya telah dimuat di Atjehpost.co, salah satu rekanan sindikasi konten dari Ekuatorial.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.