Bandarlampung, Ekuatorial – Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) jantan liar dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung Barat mati diduga karena sakit keras.

Tim dokter dari Balai Veteriner UPTD Kementerian Pertanian Provinsi Lampung melakukan outopsi organ tubuh harimau tersebut menemukan cacing-cacing pada organ jantung, paru dan usus.

“Sementara kami menemukan parasit pada sejumlah organ. Kami belum menemukan penyebab yang mematikan pada harimau itu,” kata Joko Siswanto salah satu dokter yang menangani harimau itu.

Diperkirakan harimau itu mati pada Minggu malam sekitar pukul 21.32 WIB, saat berada di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Bandarlampung untuk mendapat penanganan medis di sana.

Sebelumnya pada Minggu (15/3) harimau ini ditemukan di perkebunan kopi Aer Abang, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Liwa oleh warga dalam keadaan lemah dan kurus serta terdapat luka-luka pada bagian tubuhnya.

“Harimau ini luka pada bagian leher yang mungkin menyebabkan dia sulit untuk makan dan pembusukan pada bagian alat kelamin sehingga terdapat belatung di sana,” kata Kepala Seksi Wilayah II TNBBS, Iwin Kasiwan.

Satwa ini diperkirakan berusia dewasa, memiliki bobot badan 60 kilogram (kg) dan panjang 160 centimeter (cm).

Menurutnya tim dokter telah memberi pertolongan pertama pada satwa tersebut, dengan memberikan vitamin dan membersihkan luka-luka pada bagian tubuh yang luka, serta memberi makanan dan minuman.

Selanjutnya satwa itu dievakuasi ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau Bandarlampung untuk mendapatkan penanganan intensif, sekitar pukul 15.00 WIB diberangkatkan. Namun saat di penangkaran, kondisi harimau jantan ini semakin menurun. Suhu tubuh semakin dingin dan detak jantung kian melemah, dan akhirnya mati.

“Lalu kami merekomendasikan agar harimau itu dioutopsi agar diketahui penyebab kematiannya. Mungkin dalam waktu seminggu uji laboratorium sudah dapat diketahui hasilnya,” katanya.

Bangkai harimau itu rencananya akan diofset dan diserahkan pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung untuk selanjutnya dimusiumkan. Eni Muslihah

Dua Harimau Sumatera Dikembalikan ke Alam Liar
Empat Bayi Harimau Sumatera Lahir di Medan

Terjerat, Harimau Sumatera Diselamatkan

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.