Manado, Ekuatorial– Setelah akhir pekan lalu Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara meletus, di awal pekan ini dua gunung berapi lainnya di Provinsi Sulawesi Utara masing-masing Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) naik level menjadi siaga.

Frans Salindeho, warga Siau mengungkapkan, di malam hari Karangetang menunjukan aktivitas dengan mengeluarkan lahar panas. Juga cahaya yang terang. “Memang belum berdampak apa-apa, namun paling tidak sudah memberi tanda pada warga agar waspada,” ujar Salindeho, Selasa (10/3).

Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Gunung Karangetang, Yudia Tatipang mengatakan aktivitas kegempaan terpantau sangat fluktuatif dan tergolong normal. “Kami terus melakukan pemantauan. Statusnya siaga atau level III,” ujar Yudia.

Lanjut dia, dalam catatan aktivitas vulkanologi yang terpantau melalui seismograf, menunjukkan bahwa gempa vulkanik kadang telah kurang dari lima kali, tapi terkadang di atas lima kali. “Namun ini masih tergolong normal,” tambah Yudia.

Meski belum mengarah ke level yang berbahaya, menurut Yudia, pihaknya sudah mengimbau masyarakat agar waspada dengan lonjakan aktivitas Karangetang yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. “Misalnya pada awal Februari lalu terjadi lonjakan aktivitas gunung sehingga menyebabkan puluhan keluarga yang bermukim pada radius 4,5 kilometer harus diungsikan,” papar dia.

Sedangkan dari kota Tomohon, pemerintah secara resmi telah mengeluarkan instruksi kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di radius 2,5 kilometer. “Diinstruksikan pada warga agar tidak beraktivitas hingga radius 2,5 meter. Untuk pendaki gunung juga dilarang melakukan aktivitas,” tegas Walikota Tomohon, Jemmy Eman, Senin (9/3).

Tak sekadar instruksi, Pemkot Tomohon juga telah memerintahkan aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk menutup jalur pendakian ke Gunung Lokon. Yoseph Ikanubun

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.