Dimulai dari kecintaan terhadap idols – sebutan bagi artis K-Pop, para fans mengembangkan gerakan dan menyalurkan energi mereka untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan krisis iklim.
Kepopuleran K-Pop tak bisa disangkal lagi. Tidak hanya di negara asal genre musik tersebut, Korea Selatan, tetapi jutaan penggemar para idols (sebutan bagi artis K-Pop) ini, juga tersebar di seluruh dunia. Rasa cinta kepada idola yang sama membuat beragam kelompok penggemar (fandom) bermunculan. Dalam catatan Twitter diketahui terdapat 6,1 miliar ciutan tentang K-Pop selama satu tahun terakhir — K-Poppers (sebutan untuk penggemar K-Pop) Indonesia ada di peringkat keempat.
Dari hanya berkumpul karena kecintaan terhadap idola yang sama, aktivitas fandom tersebut lantas berkembang, mulai dengan kegiatan sosial yang positif seperti membantu korban bencana alam, hingga yang berbau politik seperti saat mereka menggoyang kampanye Donald Trump.
Salah satu kelompok K-Popers yang saat ini tengah ramai diperbincangkan adalah mereka yang tergabung dalam kampanye KPop4Planet. Komunitas yang terbentuk pada Maret 2021 ini menyuarakan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Mereka ikut demonstrasi menolak Omnibus Law, deforestasi hutan, hingga pemanasan global.
Militansi, kekompakan, dan jumlah K-poppers tersebut membuat suara mereka, mau tak mau, harus didengar. Mereka bisa membuat perbedaan.
Untuk mengetahui bagaimana keterlibatan K-Poppers dalam menjaga lingkungan sekaligus bagaimana mereka menggerakkan para fans untuk terlibat aktif melestarikan alam, The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) berbincang dengan salah satu Organizer KPop4Planet, Nurul Sarifah, pada Rabu, 12 Maret 2021.
Petisi agar Tokopedia menggunakan sumber energi terbarukan dan go green pada 2030 membuat KPop4Planet populer belakangan ini. Bisa dijelaskan apa itu KPop4Planet dan sedikit sejarah berdirinya?
Awal berdiri KPop4Planet karena punya ketertarikan pada isu lingkungan. Pada November lalu BlackPink dipilih menjadi duta PBB pada the 26th Climate Change Conference (COP26). Dari situ kami mencoba untuk menggabungkan K-Poppers dengan isu lingkungan. KPop4Planet kemudian menjadi wadah bagi para K-Poppers yang masih kebingungan untuk menentukan pilihan. Wadah ini akan menampung mereka untuk menyuarakan isu lingkungan. Pada Maret 2021, tepat pada Hari Bumi, kami mendeklarasikan keberadaan KPop4Planet di Indonesia.
Para K-Popers secara otomatis menjadi anggota KPop4Planet?
Karena KPop4Planet adalah sebuah movement maka kita tidak menutup kemungkinan K-Poppers menjadi bagian selagi mereka tertarik pada isu lingkungan dan mau berjuang untuk keadilan lingkungan.
Mengapa KPop4Planet memilih untuk bergerak dalam isu lingkungan hidup dan perubahan iklim?
Kami sudah sering lihat K-Popers lain bergerak di isu lingkungan. Ketika ada idolanya sedang berulang tahun maka para fans akan membuat kado. K-Poppers yang peduli pada lingkungan memberikan donasi pohon, ada juga menanam pohon dengan membuat hutan untuk idolanya. Bahkan ada juga program adopsi hewan langka untuk idols. Mereka punya kepedulian terhadap orang lain dan planet ini.
Kalau boleh tahu apa tujuan besar dari gerakan ini?
Kami ingin kawan-kawan K-Popers sadar pentingnya lingkungan, terhadap keberlangsungan hidup kita. Kami melakukan ini tujuan untuk melakukan aksi mengatasi krisis iklim ini.
Kalau di Indonesia gerakannya sudah berlangsung di mana saja?
Kami pernah mengadakan webinar bertemakan lingkungan. Kami kerja sama dengan para fans Super Junior. Kita juga menanam pohon di daerah Bedono, Ambarawa, Jawa Tengah. Kami terbuka kepada semua fans untuk bergerak bersama.
Dalam KPop4Planet ini tergabung beberapa kelompok yang mengidolakan artis berbeda. Pernahkah terjadi konflik karena persaingan idol masing-masing?
Di luar KPop4Planet mungkin ada (konflik, red.). Namun di KPop4Planet kami tidak ingin berkompetisi. Kami menekankan saling bantu satu sama lain. Daripada fans wars lebih baik kita saling bantu dan peduli terhadap lingkungan, itu yang kami tekankan.
Mana yang lebih dulu nih: kalian pada dasarnya memang sadar lingkungan dan kemudian mendorong para idola kalian untuk mengkampanyekan hal yang sama, atau sebaliknya?
Gerakan kami menekankan kekuatan dari fans. Berawal dari fans lalu bergerak ke idols. Jadi pondasi utama kami adalah kekuatan fans. Kami pernah menyuarakan protes terhadap Omnibus Law.
Bisa kita lihat bahwa K-Poppers tidak hanya fan girl, namun juga ada awareness terhadap lingkungan dan keadilan lingkungan. Kami juga bergerak untuk mengumpulkan donasi saat terjadi bencana alam di Sulawesi dan Kalimantan. Kami ingin memberikan perspektif baru bahwa KPop4Planet bergerak untuk keadilan lingkungan.
Pernah ada Gerakan K-Poppers yang disupport oleh idols?
Pernah ada. Saat itu ramai gerakan Black lives Matter, saat itu BTS dan Army (sebutan untuk fans BTS) menyuarakan isu itu. Gerakan ini kemudian membesar dan memiliki impact. Ini menunjukkan kalau ada gerakan fans dan didukung para idols, akan muncul gerakan besar.
Apakah para idols (artis K-Pop) mengetahui keberadaan gerakan yang diinisiasi oleh para penggemar mereka ini? Kalau tahu, bagaimana dukungan mereka terhadap KPop4Planet?
Karena kita baru rilis Maret, sejauh ini belum tahu respons dari idols. Kalau misalnya idolanya mendukung, ini akan memunculkan gerakan isu lingkungan yang akan membesar.
Para fans KPop terkenal akan militansi dan kebersamaan kalian. Bagaimana kalian membangun kekompakan tersebut?
Kami punya ketertarikan yang sama. Kami punya kesukaan yang sama dengan idol dan musik K-Pop. Ini membikin kami jauh lebih dekat.
Anggota KPop4Planet sepertinya ada di banyak negara ya? Bagaimana kalian mengkoordinasikan kampanye yang akan dilakukan?
Karena basisnya movement di sosial media, jadi kami gunakan sosial media. Mereka sering pakai Twitter. Ini yang menghubungkan satu sama lain. Kadang dari sosial media itu kami bisa melakukan komunikasi lebih lanjut untuk berbagai kegiatan. Kami juga melakukan komunikasi dengan fan base menggunakan sosial media.
Kalau boleh tahu mengapa baru Tokopedia yang dijadikan sasaran kampanye KPop4Planet di Indonesia? Apakah akan objek kampanye lainnya?
Kami memilih Tokopedia karena e-commerce ini base-nya ada di Indonesia. Sementara itu kami menyadari bahwa penggemar K-Pop di Indonesia banyak.
Selain itu, Tokopedia juga semakin dekat dan familiar dengan K-Poppers sebab mereka memilih idols besar sebagai ambassador-nya (BTS dan BlackPink, red.). Tentu saja dengan itu kami ingin Tokopedia dapat menggunakan kekuatannya untuk menggunakan energi terbarukan.
Menurut Anda Tokopedia belum ramah lingkungan?
Kami ingin ke depannya Tokopedia ini bisa ramah lingkungan. Kami melihat Tokopedia punya kemampuan dan kesempatan memberikan dukungan pada gerakan ramah energi. Seharusnya mereka bisa berkomitmen untuk itu.
Apa kendala dalam menyuarakan masalah lingkungan?
Kami melihat K-Poppers ada keinginan jauh untuk mengetahui kondisi lingkungan. Satu sisi informasi yang diperoleh dari organisasi lingkungan terkadang tidak dipahami oleh K-Poppers. Kami mencoba mengatasi itu dengan memberikan konten yang mudah dipahami. Ini bagian dari edukasi kami. Biar mereka tertarik dulu lalu ingin cari tahu lebih jauh. Kendalanya meracik konten jauh lebih sederhana.
Kalau yang disampaikan oleh organisasi lingkungan selama ini penjelasan cenderung lebih berat sehingga para K-Poppers kurang familiar dengan gaya bahasanya. Kami pilih topik yang mudah dipahami dan bahasa yang sederhana agar gampang dimengerti K-Poppers. Kondisi lingkungan akan memburuk kalau kita diam saja tidak akan ada perubahan. Makanya kami mengajak agar tidak ada krisis iklim lagi.
Lalu apa tantangan yang kalian hadapi dalam menyuarakan lingkungan?
Ngumpulin massa. K-Poppers kan gede dan fandom-nya banyak, apalagi fan basenya. Kami mendekati fanbase satu persatu lalu saling mengabarkan gerakan lingkungan kepada para K-Popers. Itulah tantangan kami dalam mengumpulkan massa untuk bergerak bersama.
Apa harapannya kalian dengan gerakan KPop4Planet?
Kami berharap gerakan yang kami lakukan mendapat dukungan dari organisasi lain yang juga menyuarakan isu lingkungan. Menyuarakan isu lingkungan Bersama.
Kami juga berharap apa yang kami suarakan dapat didengar oleh pemerintah. K-Poppers kan jauh lebih berisik, harapan kami suara ini bisa jauh didengar agar memberikan dampak kelestarian lingkungan di Indonesia.