Universitas Sumatera Utara berkontribusi dalam penentuan kebijakan guna mengatasi masalah nutrisi, khususnya untuk penyakit tropis infeksi.
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menerima kunjungan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Minimal Program Studi Gizi Klinik FK USU. Berlangsung di Aula Lantai III FK USU, pada Selasa-Rabu (28-29/11/2023).
Rektor USU Muryanto Amin yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama USU Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan menyambut baik kedatang 2 orang tim asesor dari LAM-PTKes, yaitu Dadang Arief Primana, serta Agussalim Bukhari.
“Perkenankan saya atas nama pimpinan Universitas Sumatera Utara, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Asesor Akreditasi LAM-PTKes,” sambut Poppy diakses dari laman USU, Minggu, 7 Desember 2024.
Poppy menyoroti visi dan misi Program Studi Gizi Klinik yang menggarisbawahi komitmen untuk mencapai 3 profil lulusan, yakni; good clinician, good researcher dan health system partner Dengan fokus pada penyakit tropis-infeksi dan keganasan (Onkologi), terutama di kawasan Asia Pasifik.
“Kita harus dapat berkontribusi dalam penentuan kebijakan guna mengatasi masalah nutrisi, khususnya untuk penyakit tropis-infeksi dan keganasan (onkologi),” jelas Poppy.
Prodi Gizi Klinik merupakan prodi baru di lingkungan FK USU. Untuk itu, Poppy berharap para asesor dapat melihat pencapaian dan potensi yang telah dibangun oleh Prodi Gizi Klinik. Karena, pengakuan akreditasi yang baik akan menjadi dorongan positif bagi Prodi Gizi Klinik sebagai entitas akademik yang berkualitas dan berkomitmen.
“Kita juga akan mendapatkan informasi, evaluasi dan rekomendasi yang baik dari tim asesor, yang bertujuan untuk mendukung kemajuan dari apa yang telah kita persiapkan hari ini,” tutur Poppy.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Aldy Safruddin Rambe menegaskan kesiapan Fakultas dalam menghadapi asesmen lapangan Program Studi Gizi Klinik. Menyadari bahwa penerimaan mahasiswa dalam program ini harus melalui proses akreditasi LAM-PTKes. Karena, pengakuan resmi terhadap kualitas program studi dapat memberikan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar nasional.
“kita harus menjalani proses akreditasi LAMPTKes dan kita berterima kasih pada tim asesor yang sudah berkenan melakukan akreditasi ini,” ungkap Aldy.
Dadang Arief Primana sebagai salah satu asesor menyampaikan harapannya agar Program Studi Gizi Klinik di Fakultas Kedokteran USU dapat segera dibuka dan berjalan dengan lancar. Sehingga mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten, terutama dalam menghadapi isu-isu kesehatan seperti nutrisi penyakit infeksi dan keganasan.
“Yang penting adalah hubungan dari seluruh civitas hospitalia dan civitas akademik dalam menjalankan kerjasama,” ucap Dadang.
