Kampus merdeka, mahasiswa belajar budidaya perikanan & belajar MBKM Mandiri di fakultas perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang.

Universitas Muhammadiyah Kupang menggelar workshop kampus merdeka. (Universitas Muhammadiyah Kupang)

Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang, menyelenggarakan Workshop Peninjauan Kurikulum Program Center of Exellence (CoE) Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Program Studi Agrobisnis Perikanan dan Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan Abdul Majid, Mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang. Acara tersebut diselenggarakan di Ruangan senat Universitas Muhmmadiyah Kupang, Sabtu (9/09/2023).

Turut hadir pula, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Syamsul Bahri, Pemateri pada Workshop bapak Uslan, Dekan Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang Siti Halija, Wakil Dekan Perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang Chairul Pua Tingga, Ketua Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Kumala Sari, Ketua Program Studi Agrobisnis Perikanan Cahyaningtias, dan Civitas Akademika Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah kupang.

Dekan Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Kupang Siti Halija menyatakan, tujuan kegiatan worshop ini adalah untuk menyamakan persepsi antara pelaksana pendidikan dan pengguna alumni.

“Melatih para dosen menyusun RPS, Output kegiatan yakni untuk menghasilkan dokumen kurikulum MBKM, Para dosen mampu membuat RPS, dan beliau berharap dapat menghasilkan dokumen kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder, papar Siti Halija, diakses dari laman kampus, 15 Februari 2024.

Pemateri pada Workshop hari ini yakni bapak Uslan yang baru sSatu bulan yang lalu menyelesaikan Studi Program Dokralnya di Malaysia, memberikan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, dan juga relevan dengan kebutuhan zaman.

Program ini memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk memperkaya pengetahuan dan kompetensinya, melalui kegiatan belajar yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas, melainkan kegiatan belajar bisa dilakukan langsung di lapangan, seperti perkantoran, tempat-tempat pengabdian, dan riset.

Masyarakat dan perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk melakukannya. Program yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim ini juga merupakan perwujudan dari regulasi UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan  Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum.

Berkaitan dengan semangat tersebut maka Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah menyelenggarakan workshop tentang perikanan.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.