LSM konservasi satwa liar Pro-Fauna (Protection of Forest and Fauna Indonesia) mengungkap dan melaporkan pembantaian beruang madu (Helarctos malayanus) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembantaian satwa dilindungi itu terungkap lewat foto yang diunggah ke akun media sosial Facebook milik satu dari empat orang yang terlihat dalam foto tersebut. Baca selengkapnya di Tempo.
Category: Keanekaragaman hayati
Malang Kehilangan 75% Terumbu Karang
Sekira 75% terumbu karang di Malang, Jawa Timur mengalami eksploitasi berlebihan dan pemboman oleh nelayan setempat. Terumbu karang yang berhasil disita aparat rencananya akan dijual kepada pedagang grosir di Bali. “Kami telah menangkap para pencuri karang, dan diajukan ke meja pengadilan,” kata Agung Revolusi Cahyanto, Kepala Divisi Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Malang pada Minggu […]
Ikan Pora-Pora Di Ambang Kepunahan
Ikan Pora-Pora, jenis ikan endemik yang terdapat di Danau Toba, Sumatera Utara saat ini berada di ambang kepunahan akibat eksploitasi besar-besaran. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), M. Dani menyatakan meningkatnya ancaman akan punahnya ikan ini bertambah karena nelayan tidak ada aturan dan batasan ukuran ikan yang boleh ditangkap. [Baca selengkapnya di Tempo]
Beruang Madu Kerap Dibunuh Pekerja Tambang di Pidie
Keberadaan perusahaan tambang emas PT. East Asia Mineral di kawasan hutan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh, dinilai membahayakan satwa liar dilindungi. Para pekerja di areal tambang milik perusaahaan tersebut diduga kerap membunuh beruang madu yang masuk ke lokasi pertambangan. [Baca selengkapnya di Atjeh Link]
Mikroorganisme, Anak Tiri Kekayaan Hayati
“Kalau kita tebang pohon sekali saja, berapa banyak mikroorganisme yang hilang?” Pertanyaan dilontarkan oleh Dr. Drs. Wibowo Mangunwardoyo, peneliti senior mikrobiologi di Universitas Indonesia, seraya memancing gambaran banyaknya mikroorganisme yang bisa musnah dari kegiatan perusakan lingkungan. “Kalau misalnya satu pohon itu ada 60 spesies, kita bisa kehilangan semua potensinya. Maka jika suatu lahan dijadikan monokultur […]
Biodiversitas Perlu Dapat Prioritas
Hari Biodiversitas Dunia (World Biodivesity Day) yang diperingati setiap tanggal 22 Mei pertama kali dicetuskan dalam rapat umum komisi 2 PBB tahun 2000 silam. Dr.rer.nat Yasman ketua departemen biologi Universitas Indonesia (UI) dalam sambutannya pada acara Biodiversity Dialogue untuk memperingati hari biodiversitas dunia di Depok (22/5) mengatakan bahwa tujuan peringatan hari biodiversitas dunia adalah untuk […]
Konferensi Berlanjut di Manado, Perusakan Terumbu Jalan Terus
Di tengah gegap gempita pelaksanaan konferensi terumbu karang dunia (World Coral Reef Conference-WCRC) di Manado sejak 14 Mei 2014 lalu, protes dan perlawanan semakin kencang digaungkan oleh masyarakat dan aktivis lingkungan Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terkait kegiatan pertambangan di perairannya. Di perairan Pulau Bangka yang hanya berjarak 35 km […]
Menjaga Mangrove, Mengundang Ikan Antoni Kembali Ke Bangga
Ikan Antoni atau Kapia di laut Teluk Tomini, terutama di Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo, populasinya berkurang. Hal itu disebabkan maraknya penebangan mangrove untuk kayu bakar. Kemudian, dibentuklah program Teluk Tomini untuk pelestarian mangrove, dengan cara mencari alternatif pengganti kayu bakar dan kegiatan pembibitan mangrove. [Baca selengkapnya di Degorontalo]
Pusat Penelitian Laut Dalam Diresmikan di Ambon
Sebagai salah satu perairan dengan tingkat keragaman hayati laut tertinggi dunia, Ambon terpilih menjadi tempat didirikannya pusat penelitian laut dalam yang diprakarsai oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dalam siaran pers yang diterima Ekuatorial (12/5), Kepala LIPI, Prof. Lukman Hakim mengatakan bahwa peresmian yang akan dilakukan pada Selasa (13/5) ini sebagai bentuk upaya meningkatkan kembali […]
Empat Bayi Harimau Sumatera Lahir di Medan
Si Manis, harimau sumatera (Panthera tigris sumaterae) melahirkan empat bayi di kebun binatang Medan, Rabu (7/5) lalu. Kelahiran ini menarik sebab tidak lazim seorang induk harimau melahirkan empat anak sekaligus dalam satu kelahiran. Untuk mendeteksi jenis kelamin, pihak kebun binatang menyatakan akan dilakukan dalam waktu dua minggu kedepan mencegah terjadinya stres pada binatang tersebut. Baca […]