Masyarakat pesisir menilai ada dua regulasi pemerintah yang berpotensi menghancurkan ekosistem laut dan memperburuk kehidupan nelayan.
Category: Laut dan maritim
Mahasiswa ITB belajar budidaya perikanan berkelanjutan
Mengapa perikanan sangat penting? Temukan berbagai manfaat dan kesempatan dalam industri perikanan di Indonesia.
Penambangan timah lepas pantai merusak ekosistem laut Bangka Belitung
Laut menjadi harapan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung, selama ratusan tahun wilayah pesisir-laut dimanfaatkan secara arif dan lestari.
Film Before You Eat: babak baru perjuangan keadilan di industri perikanan
Dukung film dokumenter “Before You Eat” Director’s Cut oleh SBMI. Menjangkau penonton global untuk meningkatkan kesadaran publik akan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan di laut lepas.
Kampung Skouw Mabo membutuhkan dukungan melawan abrasi Pantai Papua
Kesaksian masyarakat adat di Kampung Skouw Mabo tentang ancaman abrasi yang menghancurkan pantai mereka di Papua. Dampak pemanasan global dan berkurangnya hutan.
Proyek Tol dan Tanggul Laut Semarang-Demak lahap ribuan hektare hutan mangrove
Hutan mangrove di Pantai Utara Jawa (Pantura) sedang dilahap oleh Proyek Tol dan Tanggul Laut Semarang-Demak (TTLSD).
Proyek tol dan tanggul laut Semarang-Demak: Lucuti nelayan, gilas petani kerang
Proyek miniatur Giant Sea Wall (GSW) di kawasan Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa mempersulit kehidupan para nelayan.
Mahasiswa perlu paham pengelolaan wilayah pesisir
Pelajari konsep kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dengan fieldtrip di Pulau Reusam dan Kawasan Ekowisata Mangrove, Rigaih, Aceh Jaya.
Greenpeace Indonesia mendesak penegakan hukum terhadap penangkapan ikan ilegal
Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP dalam menangkap kapal ikan ilegal. Modus alih muatan ikan di laut Indonesia marak.
Polusi plastik pengaruhi ekosistem laut secara signifikan
Polusi plastik telah menjadi ancaman global yang mempegaruhi ekosistem laut secara global dan pada akhirnya akan memengaruhi perekonomian.