Pembangunan kota, eksploitasi sumber air tanah yang masif, pemanasan global serta rendahnya kesadaran masyarakat, menjadi faktor-faktor penyebab utama permukaan tanah Jakarta kian tergerus. Berbagai usaha dilakukan, termasuk membangun tanggul raksasa, untuk menghentikan air laut terus merambah ke permukaan. Namun tanggul raksasa tidak akan menjadi solusi, jika masyarakat tetap kurang peduli terhadap lingkungan.
Category: Perkotaan
Kebun Hidroponik Solusi Kemandirian Pangan
Berawal dari sekadar hobi, Syahruddin yang menggeluti bidang geofisika selama puluhan tahun, berhasil mengembangkan Kebon Hidroponik Omega di Tangerang Selatan. Meski belum bisa memberikan keuntungan bisnis, bersama dengan istrinya, Tri Mulyani, ia menularkan model pertanian hidroponik kepada ratusan murid sekolah, dokter dan komunitas lainnya. Misi mereka, menyebarkan kebun hidroponik kepada warga perkotaan dan kampanye hidup sehat.
Kampus Dibangun Sawah Minahasa Menghilang
Tondano, Ekuatorial – Makin berkurangnya areal persawahan di Minahasa, Sulawesi Utara menurunkan produksi padi. Penyebab berkurangnya lahan sawah adalah reklamasi untuk pembangunan pemukiman baru. “Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa saat ini lahan sawah mulai berkurang sekaligus menyebabkan produksi padi menurun,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Minahasa, Revly Mambu, Senin (27/7). Dia membeberkan, beberapa sentra […]
Kerap Kebakaran, Warga Garut Blokir Tempat Pembuangan Sampah
Warga kampung Pasir Bajing, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memblokir jalan menuju kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di dekat pemukiman mereka, Selasa, 21 Juli 2015. Aksi blokade ini dilakukan warga dengan cara menutup jalan masuk dengan gunungan sampah setinggi 80 sentimeter. Akibatnya semua kendaraan pengangkut sampah terpaksa balik badan. Aksi warga […]
TPA Karanganyar Terapkan Rumah Kompos
Karanganyar, Ekuatorial – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memprediksi adanya peningkatan sampah selama musim libur lebaran. Penambahan volume sampah tersebut dianggap rutin terjadi saat lebaran tiba. Diprediksi volume sampah naik 20 persen mulai sepekan menjelang lebaran sampai beberapa hari sesudahnya. Sejumlah titik fasilitas umum diduga akan menjadi penyumbang sampah terbanyak. Termasuk […]
Saling Tuding Pencemar Kali Jenes
Solo, Ekuatorial – Kondisi kali Jenes yang memisahkan dua daerah yaitu Solo dan Sukoharjo sudah dalam kondisi tercemar limbah cukup parah. Bahkan di kali Jenes tak ada satupun ikan yang mampu bertahan hidup. Direktur Eksekutif Lembaga Masyarakat Indonesia Hijau, Agus Dodi Sugiarto yang melakukan penelitian di sepanjang aliran sungai Jenes mengakui jika tingkat pencemaran sungai […]
Volume Sampah Bulan Puasa Meningkat
Bandarlampung, Ekuatorial – Memasuki 10 hari bulan suci Ramadan 2015, volume sampah di Kota Bandarlampung mengalami kenaikan. Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat mencatat, kenaikan volume sampah berkisar10 sampai 20 persen dari sekitar 850 ton per hari. Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandarlampung, Siswanto mengatakan kenaikan volume sampah ini rutin terjadi […]
Bengawan Solo Tercemar Limbah Merkuri
Wonogiri, Ekuatorial – Pencemaran sungai Bengawan Solo, ternyata juga disebabkan adanya penambangan emas didaerah hulu. Tepatnya di wilayah Selogiri, Wonogiri penambangan emas dengan menggunakan merkuri, jelas sangat berkontribusi pada pencemaran sungai. Pranoto, peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) mengungkapkan tingkat pencemaran yang dipicu karena adanya penambangan emas di Wonogiri, sudah dalam tahap yang sangat kritis […]
Students Offers Solution to Waste Produced by Batik Industry
TEMPO.CO, Malang – A team of students of Brawijaya University, Malang, East Java, has assembled a device to process liquid wastes produced by batik industry into fuel gas. Platinum Inert Electrolysis Technology And Activated Carbon, the name of the device, is claimed to be an eco-friendly device. Agus and his colleagues made the device to […]
BPLH Confirms Wastes from 18 Plants Safe for Environment
TEMPO.CO, Bekasi – Head of Bekasi Environment Control Agency (BPLH), Dadang Hidayat, has confirmed wastes flushed into Bekasi River by 18 production plants are safe for environment. “The result of the sample test that we performed shows that the wastes are still in accordance with quality standard, therefore there is no problem to dispose the […]