Jakarta – Program pendanaan oleh pemerintah Norwegia sebesar US $ 1 milyar untuk pengurangan emisi melalui deforestasi dan degradasi hutan (Reducing Emission from forest Deforestation and Degradation/REDD) di Indonesia, sebagai salah satu bentuk upaya mitigasi perubahan iklim global, diharapkan dapat juga membantu mengatasi krisis pangan yang melanda Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sudah semestinya memiliki […]
Category: Maluku
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN BIODIVERSITAS HARUS SENTUH MASYARAKAT ADAT
akarta – Akses dan pembagian keuntungan tidak hanya dimiliki oleh pemerintah atau koorporasi besar saja, tapi juga harus dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat adat. Terkait dengan itu pada Konferensi mengenai keanekaragaman hayati (Convention on Biological Diversity/CBD) ke X di Nagoya Jepang mendatang, diharapkan finalisasi persetujuan protokol mengenai akses dan pembagian keuntungan juga harus mencakup kekayaan […]
GREENPEACE: SELAMATKAN HUTAN BUKAN UNTUK EROPA DAN AMERIKA
Jakarta – Greenpeace menghimbau pemerintah Indonesia untuk membalikan arus krisis lingkungan dengan mengadopsi jalur pembangunan hijau dari dampak buruk perubahan iklim serta membantu negara ini untuk melakukan pembangunan dan meraih kesejahteraan tanpa harus menghancurkan warisan kekayaan alamnya. Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan Indonesia Greenpeace Asia Tenggara, Nur Hidayati di Jakarta, (11/10/10). Dikatakan Hidayati, menghentikan perusakan […]
Ubah Kebijakan Pengelolaan ALam Papua
Bencana banjir di Wasior merupakan peringatan keras pada pemerintah untuk merubah model kebijakan pengelolaan alam di Papua, demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Institut Hijau Indonesia, Slamet Daroyni, Jumat (8/10/10). Dikatakan Slamet, berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2010 oleh pihaknya, menunjukan bahwa Papua Barat memiliki wilayah yang rentan terhadap potensi bencana ekologis. Hal tersebut, imbuhnya, karena […]
MENEBAK BANJIR DAN LONGSOR
Jakarta – Bencana alam dapat dikenali lebih dini. Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tanda-tanda akan terjadinya bencana tersebut. Contohnya jika akan terjadinya sebuah bencana banjir, biasanya ditandai dengan keruhnya air sungai. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Direktur Pengurangan Resiko dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir dan longsor dapat dikenal […]
DELRI AKAN BERTEMU UNI EROPA DAN AS DI BOGOR JELANG COP-10 CBD
Jakarta – Pelaksanaan Conference of the Parties (COP) ke-10 Convention on Biological Diversity (CBD) kini tinggal menghitung hari. Terkait dengan hal itu, dalam waktu dekat Delegasi Republik Indonesia (Delri) untuk COP-10 CBD akan segera melakukan pertemuan dengan perwakilan dari negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat yang juga turut serta dalam COP-10 CBD. Pertemuan akan dilakukan di […]
INDONESIA TAK MILIKI DATA AWAL KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jakarta – Di Indonesia, perhitungan kuantitatif mengenai hilangnya keanekaragaman hayati dinyatakan belum ada. Terutama disebabkan oleh tidak adanya data awal dari keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Senior di Bidang Entomologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rosichon Ubaidillah, Jumat (1/10/10). Sementara itu seperlima dari tanaman yang ada di dunia kini tengah beresiko […]
INDONESIA SIAPKAN DRAFT POSISI HADAPI COP-10 CBD
Jakarta – Terkait dengan keikutsertaan Indonesia dalam Conference of the Parties (COP) ke-10 Convention on Biological Diversity (CBD), di Nagoya, Jepang, pada 18 – 29 Oktober 2010 mendatang, saat ini delegasi Indonesia tengah menyusun draft posisi yang rencananya akan dibawa dalam Konvensi PBB mengenai keanekaragaman hayati itu. Rencananya, finalisasi draft posisi resmi Indonesia dalam COP-10 CBD […]
ABS JADI KONSENTRASI UTAMA INDONESIA DI COP-10 CBD
Jakarta – Acces and Benefit Sharing (ABS) merupakan isu terbesar dalam penyelenggaraan Conference of the Parties (COP) ke-10 Convention on Biological Diversity (CBD), 18 – 29 Oktober 2010 mendatang, di Nagoya, Jepang. Untuk menyikapinya, delegasi Indonesia menjadikan isu ABS ini sebagai salah satu konsentrasi utama Indonesia dalam menghadapi konvensi PBB mengenai keanekaragaman hayati itu. Berbagai strategi pun […]
ATASI KEMEROSOTAN SPESIES LIPI LAKUKAN METODA PENETAPAN MASA PANEN
– Berdasarkan data International Union for the Conservation of Nature (IUCN) tahun 2009, jumlah spesies tumbuhan di Indonesia yang termasuk kategori kritis (crytically), genting (endangered) dan kategori rawan (vulnerable) mencapai sekitar 386 spesies. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan keempat yang memiliki jumlah tumbuhan terancam setelah Ekuador, dengan jumlah tumbuhan terancamnya sebanyak 1.835 spesies.Spesies-spesies tumbuhan […]