Koalisi masyarakat sipil untuk transparansi dan akuntabilitas tata kelola sumber daya ekstraktif migas, pertambangan dan sumber daya alam, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, mengaku sektor pertambangan (ekstraktif) merupakan salah satu leading sector yang paling banyak bermasalah di seluruh provinsi Indonesia terutama terkait pengeluaran izin usaha pertambangan. Baca selengkapnya di Atjehlink.
Category: Nusa Tenggara
Jakarta Post: Listrik Pulau Bali Padam Tiga Jam
Bali mengalami pemadaman listrik total selama tiga jam pada Sabtu malam, diakibatkan oleh gangguan teknis pada salah satu tegangan listrik ekstra tinggi (SUTT) di grid Banyuwangi, Jawa Timur. Kantor PLN Bali melaporkan bahwa unit SUTT tersebut tersambar petir pada Sabtu malam saat hujan turun. Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.50 waktu Bali, atau 19.50 waktu […]
Sinyal Bahaya dari Laut Konawe Selatan
Nelayan di pesisir Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, telah merasakan dampak perubahan iklim. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan bekerjasama dengan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) di sepuluh desa menunjukkan kecenderungan perubahan iklim telah membawa dampak serius pada tingkat pendapatan warga nelayan. Selain itu, sebagian desa-desa di Kecamatan Kolono garis pantainya terkikis karena abrasi […]
Indonesia Mampu Penuhi 20 Persen Bahan Bakar Nabati Dunia
Peneliti dari Indonesia Climate Change Center-ICCC menyatakan bahwa Indonesia bisa jadi eksportir bahan bakar nabati (BBN) terbesar di dunia, jika dengan tepat memanfaatkan lahan terdegradasi (degraded land) atau lahan kritis. Namun, pengembangan BBN baru berhasil pada biodiesel, sedangkan bioetanol mengalami kegagalan. Padahal, penggarapan bioetanol yang serius bisa jadi solusi atas defisit energi di Indonesia sekaligus […]
Terkait UU Minerba, LSM Papua akan Gugat Pemerintah ke Mahkamah Internasional
Yayasan Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (YAHAMAK), Kabupaten Mimika, berencana menggugat pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Provinsi Papua ke Mahkamah Internasional, terkait pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral, Energi dan Batu Bara (Minerba), yang dinilai tanpa solusi yang jelas. Mereka menilai ketidakjelasan sejak UU Minerba ini diberlakukan justru memicu pelanggaran Hak […]
Jakarta Globe: Kebijakan Energi Kandidat Capres Masih Diragukan
Pengamat energi Indonesia telah menyatakan skeptis atas platform energi dua calon presiden, berekspektasi bahwa nada nasionalisme yang kuat pada masa kampanye hanya untuk mempengaruhi pemilih. “Keduanya mengaku sebagai nasionalis, tetapi lebih untuk kepentingan pemilihan presiden,” ujar Pri Agung Rakhmanto, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, kepada Jakarta Globe pada hari Kamis (3/7). “Pada kenyataannya, saya tidak berpikir […]
Kedelai Lokal Papua Tak Diminati di Papua
Kedelai asal Papua yang dihasilkan para petani di daerah Kabupaten Keerom dan Nimbokrang, tidak banyak diminati perajin tahu tempe Papua sendiri. Mereka lebih memilih kedelai asal Pulau Jawa ketimbang kedelai lokal, karena kualitasnya lebih baik. Produksi kedelai Papua 2014 menurut angka ramalan I diperkirakan mencapai 3.622 ton biji kering (BK), turun sebesar 987 ton (21,41 […]
Dampak El Nino, Yogyakarta Terancam Kemarau Panjang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan musim kemarau tahun 2014 akan lebih panjang, akibat pengaruh dampak El-Nino, yaitu dari Agustus hingga November. Namun, diprediksi bahwa dampak ini relatif rendah daripada El Nino pada 1997 lalu. BMKG DIY mengimbau, agar wilayah-wilayah yang rawan kekeringan, seperti Gunungkidul dan Prambanan dapat melakukan langkah […]
Transportasi Menyumbang 23 Persen Emisi GRK Perkotaan
Sektor transportasi adalah penyumbang polusi terbesar untuk daerah perkotaan. Penelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan memakai basis data tahun 2010 menunjukkan, transportasi berkontribusi terhadap 50 hingga 70 persen dari total emisi partikel halus serta 75 persen dari total emisi gas berbahaya terhadap kesehatan. Sedangkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor transportasi di […]
Tambang Emas Gunung Botak Maluku Ditutup
Aktivitas penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru selain merusak lingkungan juga telah memicu terjadinya pertikaian antar warga daerah tersebut. Apalagi, berdasarkan tim bentukan Pemprov Maluku dan pusat studi lingkungan (PSL) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon merekomendasikan bahwa kawasan tertentu sekitar Gunung Botak tercemar karena penggunaan merkuri untuk penambangan emas. Untuk menjaga keamanan lingkungan, Badan […]