14 Asian organisations have received grants from EJN’s Asia-Pacific and Bay of Bengal projects to carry out various activities that will focus on how to include minority voices in discussions of environmental issues, enhance stories with data and evidence, and connecting national and international journalists with climate change activists and experts.
Tag: community
Wangi Jengkol Hutan dari Rimba Terakhir
Meski ancaman pembukaan lahan makin meningkat, Dayak Tomun asal Lamandau, Kalimantan Tengah, tetap mempertahankan gaya hidup tradisional mereka yang mengutamakan keharmonisan dengan alam. Salah satunya, dengan menanam jengkol dan durian.
Pemuda dan Rimba Terakhir Lamandau
Para pemuda Desa Kubung, Kalimantan Tengah bergiat menanam tanaman lokal, seperti durian dan jengkol, untuk mencegah ekspansi kelapa sawit di hutan desa mereka dan meningkatkan penghasilan. Sementara rekan-rekan mereka di Desa Kinipan, dihadapkan dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit yang mulai menjarah lahan hutan mereka.
Berburu Sampah di Bawah Laut Demi Menekan Jumlah Limbah Plastik
Data menunjukkan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dengan 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sementara, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun. Data ini pun menggerakkan komunitas penyelam untuk membersihkan dasar laut Kepulauan Seribu sebagai bagian dari kampanye laut bersih. Jacko Agun melaporkan.
Palembang Menanggulangi Masalah Sampah Lewat Gotong Royong
Pemerintah Kota Palembang meluncurkan program gotong-royong yang diharapkan dapat menanggulangi permasalahan sampah di kota ini. Namun program yang telah berjalan selama tiga tahun in belum juga membuahkan hasil yang memuaskan. Pemerintah Palembang masih terus berhadapan dengan tumpukan sampah yang memenuhi sudut jalan dan beberapa sungai yang seharusnya bebas dari polusi sampah.
Sekolah Bank Sampah Membantu Perempuan Meningkatkan Penghasilan dan Melestarikan Lingkungan
Setelah berhasil mendirikan sekolah bank sampah, para perempuan Desa Penyengat Olak, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, berhasil mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan sampah yang mereka buat, sekaligus mengkampanyekan budaya tidak membuang sampah ke sungai.
Suku Anak Dalam: Mengelola Sampah Sekaligus Memperbaiki Hubungan Sosial
Diinisiasi oleh pelajar sekolah, para perempuan Suku Anak Dalam belajar mengolah sampah menjadi produk kerajinan tangan. Meski belum mendatangkan pemasukan ekonomi, keterampilan tersebut ternyata membuat mereka perlahan mengubah citra Suku Anak Dalam dan memperbaiki hubungan sosial dengan desa tetangga.
Ketidaksiapan Masyarakat, Dilema Perhutanan Sosial Pakpak Bharat
Pengakuan legal untuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat tidak serta merta meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan rakyat. Tiga Kelompok tani hutan Pakpak Bharat, yang sudah mengantongi izin hutan kemasyarakatan, mengutarakan kesulitan mereka dalam memanfaatkan izin tersebut karena belum maksimalnya pendampingan.
Dari sendang ke sumur artesis, perjuangan Gunungpati mencari sumber air
Sejak tahun 2000an, masyarakat Sekaran, Semarang mencari sumber air baru dan menanam pohon untuk mencegah krisis air di daerah tersebut.
Kandang Banyu Udan: Air Hujan, Air Kehidupan
Ketika letak geografis mencapai 1000 dpl dan kondisi geologis tanah tidak mendukung untuk pengeboran sumur, warga yang bermukim di lereng Gunung Merapi didorong untuk mencari sumber alternatif air, untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Kontributor Iwan Purwoko melihat usaha mereka dengan lebih dekat.