Rusaknya perairan Sungai Kumpeh membuat jumlah ikan berkurang sehingga nelayan kesulitan.
Tag: Nelayan
Air semakin dekat, ikan semakin jauh: Dampak perubahan iklim di pesisir Lombok [1]
Perubahan iklim bukan lagi sekadar cerita, dia sudah dekat dengan kehidupan masyarakat pesisir Lombok. Walaupun tidak paham istilah tersebut, warga sudah merasakan dampaknya.
Penambangan pasir rusak wilayah tangkap nelayan Kodingareng
Sejak pasir di Kepulauan Spermonde dikeruk, 1.043 nelayan Kodingareng sulit mencari ikan dan menderita kerugian hingga total Rp80,4 miliar.
KEK Likupang mengusik kehidupan nelayan dan mangrove di Paputungan
Kehidupan nelayan dan petani Desa Paputungan mulai terusik sejak 2018 ketika PT Bhineka Mancawisata menguasai tanah untuk mengembangkan KEK Likupang.
Nelayan Halmahera Timur berjibaku dengan limbah tambang nikel
Lingkungan semakin rusak. Hasil tangkapan nelayan Halmahera Timur anjlok. Berbanding terbalik dengan hasil tambang nikel PT Antam yang meroket.
Sinyal Bahaya dari Laut Konawe Selatan
Nelayan di pesisir Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, telah merasakan dampak perubahan iklim. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan bekerjasama dengan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) di sepuluh desa menunjukkan kecenderungan perubahan iklim telah membawa dampak serius pada tingkat pendapatan warga nelayan. Selain itu, sebagian desa-desa di Kecamatan Kolono garis pantainya terkikis karena abrasi […]
Nelayan Bajo Terpuruk karena Sedimentasi Bekas Tambang
Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]
Cuaca Buruk, Nelayan Gorontalo Kejar Ikan sampai ke Sulteng
Nelayan Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, saat ini jarang melaut seperti sebelumnya karena gelombang dan hembusan angin terlalu kencang yang tidak menentu. Ditambah lagi dengan sampah yang dibawa oleh air sungai ke laut. [Baca selengkapnya di Degorontalo]
Sehari, Warga Lamalera Tangkap Tiga Paus
Nelayan kampung Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap tiga ekor paus sekaligus pada Kamis, 9 Januari 2014. “Ada tiga ekor paus yang berhasil ditangkap hari ini,” kata warga Lamalera, Mikael Radjamuda Bataona, yang menghubungi Tempo.