Perusahaan Minyak Kelapa Diduga Cemari Sungai Minahasa Selatan

Amurang, Ekuatorial – Warga masyarakat Desa Radey, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara hingga Rabu (9/7) mengeluhkan pembuangan limbah dari salah satu perusahaan minyak kelapa yang beroperasi di kawasan itu. Pasalnya limbah yang dibuang itu diduga mencemari sungai, tempat dimana warga memenuhi kebutuhan mereka akan air. “Untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan, yang diakibatkan oleh […]

Bengawan Solo Tercemar Limbah Merkuri

Wonogiri, Ekuatorial – Pencemaran sungai Bengawan Solo, ternyata juga disebabkan adanya penambangan emas didaerah hulu. Tepatnya di wilayah Selogiri, Wonogiri penambangan emas dengan menggunakan merkuri, jelas sangat berkontribusi pada pencemaran sungai. Pranoto, peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) mengungkapkan tingkat pencemaran yang dipicu karena adanya penambangan emas di Wonogiri, sudah dalam tahap yang sangat kritis […]

Sampah di Manado Terus Meningkat

Manado, Ekuatorial– Jumlah produksi sampah baik rumah tangga maupun indsutri di Kota Manado dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Sementara di sisi lain, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting sudah kelebihan kapasitas. Kepada Ekuatorial, Selasa (3/2), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers SH didampingi Kepala Seksi […]

Air Sumur di Manado Tercemar

Manado, Ekuatorial – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengungkapkan hasil pengujian sampel air sumur milik warga Manado menunjukan bahwa sebagian besar telah tercemar. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, BLH Provinsi Sulut, Sonny Runtuwene, Jumat (27/2). “Dalam pengujian pada tahun 2014 lalu di 12 lokasi sumur penduduk yang diambil secara acak, […]

Limbah Ciu Cemari Sumur Warga

Sukoharjo, Ekuatorial – Akibat limbah pembuatan minuman keras ciu, yang dibuang sembarangan ke Kali Samin di Sukoharjo, Solo membuat sumur warga Dukuh Pondok tercemar. Kini air yang seharusnya dikonsumsi warga berwarna kecoklatan dan tak layak konsumsi. Penyebab kontaminasi diperkirakan berasal dari limbah ciu, dari industri rumahan. Menurut informasi mereka membuang limbah pembuatan ciu itu dalam […]

Gubernur Aceh: Tutup Semua Tambang Ilegal

Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan kegiatan tambang emas ilegal di kawasan hutan pegunungan Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Aceh harus segera ditutup. Larangan itu berkaitan dengan kematian jutaan ikan di beberapa aliran sungai di Aceh. Baca selengkapnya di Acehterkini.

Ribuan Ikan di Krueng Geumpang Mati Mendadak

Ribuan ikan di Krueng Geumpang, Pidie, mati secara tiba-tiba selama tiga hari kebelakang. Dugaan sementara ikan tersebut mati karena limbah mercury dan sianida yang berasal dari tambang emas milik rakyat di kawasan Mane dan Geumpang. Baca selengkapanya di Atjehlink.

Warga Keluhkan Kota Nabire Kotor Karena Sampah

Warga Kota Nabire mengeluhkan banyaknya sampah di setiap sudut kota. Di beberapa jalan penghubung utama, sampah sampai memenuhi badan jalan. Hal ini dikarenakan Kota Nabire tidak punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan fasilitas pembuangan sampah tidak memadai. Warga berharap Pemerintah Kota Nabire segera membenahi masalah sampah di perkotaan. Baca selengkapnya di Tabloid Jubi

Sebanyak 73 Persen Sungai di Indonesia Tercemar

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pencemaran air di Indonesia terbilang tinggi. Dari 53 sungai di Indonesia, sebesar 73 persen di antaranya telah tercemar. “Kebanyakan pencemarannya oleh bahan organik dan sebelas sungai yang terdapat kandungan aluminium di sana.” Baca selengkapnya di Tempo.