Posted in

HEART OF BORNEO JANTUNG KEHIDUPAN DUNIA

thumbnailMenyusul WWF Living Planet Report yang dirilis pada bulan Mei 2012, WWF dan Asian Development Bank (ADB) meluncurkan sebuah laporan baru yang berjudul Ecological Footprint and Investment in Natural Capital in Asia and the Pacific. Demikian disampaikan WWF Indonesia melalui rilis untuk jurnalis, Senin (4/6).

Laporan ini menguraikan empat solusi kunci yang dapat bekerja untuk memutarbalikkan penurunan Living Planet Index di empat wilayah utama, yaitu Heart of Borneo, Coral Triangle, sub-wilayah Greater Mekong dan Eastern Himalayas. Kawasan-kawasan tersebut sangat penting karena menyediakan pangan, air dan energi bagi jutaan orang, dan merupakan rumah bagi berbagai macam spesies flora dan fauna bernilai tinggi.

Heart of Borneo (HoB) atau Jantung Kalimantan merupakan hutan perawan yang tersisa di Kalimantan. Sebagai salah satu kawasan penting di Asia Pasifik, “Heart of Borneo mengembangkan solusi-solusi yang menunjukkan bagaimana keanekaragaman hayati, hutan dan ekosistem dapat menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan hijau (green growth) di dalam ekonomi hijau. WWF bersama dengan mitra-mitranya mempunyai tujuan untuk menampilkan manfaat-manfaat ekonomi dan sosial yang nyata dari manajemen yang berkelanjutan, atau cukup dengan menyimpulkan bahwa hutan Heart of Borneo sebenarnya akan lebih memberikan keuntungan jika tidak ditebang,” ungkap Adam Tomasek, WWF Heart of Borneo Leader.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.