Jakarta, Ekuatorial – Para ilmuwan di University of Puerto Rico telah mengembangkan sebuah sistem untuk memantau satwa liar yang hampir punah di hutan hujan tropis.

Cara kerjanya sangat sederhana, karena hanya menggunakan perangkat keras, yaitu iPod, panel surya, dan baterai mobil. Sistem ini disebut dengan Arbimon (Automated Remote Biodiversity Monitoring Network). Sistem ini diciptakan tim yang dipimpin oleh Dr Carlos Corrada-Bravo dari University of Puerto Rico.

Seperti dikutip dalam Harian SINDO, Minggu (21/7), dengan jaringan radio yang saling terhubung, alat ini pun dapat mengumpulkan data selama 24 jam sehari. Tidak hanya itu, bahkan efek dari perubahan lingkungan seperti deforestasi bisa dilacak dari sistem yang dibuat dari tiga perangkat keras ini.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.