Jakarta, Ekuatorial — Para ilmuwan menemukan fosil rangkaian tulang ekor dinosaurus di dekat General Cepeda yang diperkirakan berusia 72 juta tahun.

Tim paleontologi dari National Anthropology and History Institute Meksiko atau Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH) menemukan fosil itu di gurun pasir Meksiko utara. Tim yakin fosil itu adalah milik hadrosaurus, yaitu dinosaurus berparuh bebek.

Fosil ekor sepanjang lima meter yang cukup terawat itu adalah fosil pertama yang ditemukan di Meksiko. Meskipun telah tersimpan selama 72 juta tahun di dalam tanah, 50 tulang ekor vertebrata tersebut masih terhubung.

“Ini adalah yang paling spektakuler dari serangkaian penemuan terbaru untuk membantu mengisi di daerah yang relatif kosong pada peta dinosaurus,” kata seorang dari Natural History Museum, Paul Barret, di London, Inggris, seperti dikutip dalam Harian Tempo, Senin (29/7).

Menurut INAH, tulang belulang lain berserakan di sekitar fosil tulang ekor yang mereka temukan. Termasuk salah satu tulang pinggang dinosaurus itu. Penemuan terbaru itu dapat menambah pengetahuan tentang keluarga hadrosaurus dan riset terhadap penyakit yang menyerang tulang dinosaurus yang juga ada pada manusia.

Para ilmuwan telah mengetahui, dinosaurus juga bisa terjangkit tumor dan atritis. Fosil dinosaurus telah banyak ditemukan di negara bagian Coahuila serta sejumlah wilayah padang pasir lainnya di utara Meksiko.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.