Jakarta, EnergiToday — Sedikitnya ada 20 daerah rawan longsor di sepanjang jalur utama trans Jawa. Titik-titik itu menyebar dari Malingping (Banten), Malangbong, Lingkar Gentong (Tasikmalaya), Banyumas, Magelang, Purwodadi, hingga Pacitan, dan Sumenep di Jawa Timur.

“Tanahnya memiliki topografi yang berbukit-bukit, sehingga saat hujan daerah tersebut sangat rawan longsor,” kata Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Winarno kepada wartawan, Rabu (31/7).

Menurut dia, untuk mengantisipasi daerah rawan longsor di jalur tengah maupun selatan Jawa, lembaganya sudah menyiapkan alat berat, agar ketika longsor terjadi segera dapat ditangani dengan cepat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Bandung memprediksi kawasan Parakanmuncang-Sumedang-Wado-Malangbong dan Nagreg yang merupakan lintasan bagi pemudik tujuan Tasikmalaya, Ciamis, dan Jawa Tengah sebagai daerah rawan longsor. Diprediksi di kawasan itu akan turun hujan pada H-7 Lebaran. (Rahma)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.